Tak Hanya Keluarga, Sosok Ini Juga Greget Kasus Subang Belum Juga Terungkap

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat terus menjadi bahan perbincangan di publik.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustik Ratu terjadi pada 18 Agutus 2021, atau sudah 58 hari berlalu.

Namun hingga kini, pelaku yang telah menghilangkan nyawa anak dan ibu ini belum juga terungkap.

Belum juga terungkapnya kasus Subang ini tak hanya diharapkan pihak keluarga tapi juga orang lain yang mengikuti perkembangan kasus ini.

Baca juga: Pengakuan Yosef di Hari ke-58 Kasus Subang, Katakan Ini Mengenai Tuti dan Amalia

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat terus menjadi bahan perbincangan di publik.

Pasalnya, sampai dengan saat ini kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu masih juga belum diungkap oleh pihak kepolisian.

"Greget banget sih kalo dibilang, saya terus mengikuti perkembangan dari kasus itu yah, jadi saya menunggu perkembangannya terus menerus," ucap salah satu warga dari Desa Jalancagak, Kabupaten Subang yang enggan disebutkan namanya, Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) itu sudah terlalu berlarut-larut.

Baca juga: Update Kasus Subang, Petunjuk Baru Sudah di Tangan Polisi, Berisi Data Transaksi Amalia dari 2019

"Kalo gak salah udah hampir mau dua bulan kan yah kasus itu, udah lama banget sih kalo menurut saya," katanya.

Kendati demikian, dirinya tetap mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian, sehingga membuat masyarakat tidak terlalu bosan untuk menunggu.

"Ya apalagi kalo harapan saya memang semoga cepat terungkap oleh pihak kepolisian, saya jelas menunggu perkembangannya apalagi kalo misalkan segera di publikasikan," ujarnya.

Dapat diketahui sebelumnya, warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten subang digegerkan dengan penemuan kedua mayat perempuan dengan cara mengenaskan di dalam bagasi mobil Alpard.

Baca juga: Kuasa Hukum Yosef Ancam Laporkan Youtuber yang Bikin Konten Kasus Subang, Termasuk Konten Mistis

Keduanya diketahui merupakan anak serta ibu, pihak kepolisian juga menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.

Sementara itu, di hari ke 58 kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk memecahkan kasus yang tiap harinya menjadi misteri siapa dalang dibalik kasus tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved