Asisten Operator Crane Asal KBB Kehilangan Nyawa Saat Perbaiki Jembatan, Diduga Ini Penyebabnya
Seorang pekerja proyek perbaikan sebuah jembatan di jalur provinsi Tasikmalaya-Bandung via Garut
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Dua pekerja proyek perbaikan sebuah jembatan di jalur provinsi Tasikmalaya-Bandung via Garut tersengat listrik, Senin (4/10).
Seorang diantaranya meninggal di tempat yakni asisten operator crane bernama Widi (19), warga Batukaja, KBB.
Seorang lagi pekerja lokal, Lalan (50), warga Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Korban mengalami luka bakar dan kini dirawat di RSU SMC Singaparna.
Baca juga: Fakta Sosok Dua Korban Meninggal Bentrok Rebutan Lahan di Majalengka, Ternyata Tokoh Ini
Musibah terjadi di lokasi perbaikan jembatan di Kecamatan Mangunreja. Saat itu unit crane tengah dioperasikan.
"Tiba-tiba ujung crane menyentuh kabel listrik tegangan tinggi," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hari Prasetyo Seno.
Widi yang tengah mengoperasikan crane langsung tersengat dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri. Hal serupa juga menimpa Lalan yang posisinya dekat crane.
Baca juga: Kronologi Rebutan Lahan Tebu di Majalengka, Sedang Garap Lahan Tetiba Diserang, 2 Orang Meninggal
Para pekerja yang melihat musibah itu segera memberikan pertolongan setelah memastikan crane yang menyentuh kabel listrik.
Diketahui Widi sudah meninggal dunia. Lalan yang masih hidup segera dilarikan ke RSU SMC.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, untuk mengetahui apakah murni musibah atau ada faktor kesengajaan," kata Hario.
Sejumlah saksi dari kalangan pekerja sudah dimintai keterangan. Dugaan sementara kejadian itu karena musibah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat_20180610_112237.jpg)