Penemuan Mayat di Subang
Fakta Sebenarnya Hubungan Yoris dan Yosef Dalam Kasus Subang, Yosef Sampai Menangis Menitip Pesan
Paman Yoris menjelaskan fakta sebenarnya hubungan Yosef dan Yoris dalam kasus Subang. Yosef menitip pesan, Yoris akan menemui Yosef untuk meminta maaf
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
“Dari kemarin-kemarin juga saya sudah ngomong ke Yoris, siapapun, mau apapun itu alasannya, tetap Yoris adalah anak Yosef,”
“Jadi kemarin saya bilang ke Yoris, Aa nanti kita temui bapak,” ungkapnya.
Indra berharap pemberitaan soal kerenggangan Yosef dan Yoris dalam kasus Subang tak menjadi asumsi negatif.
Tak dipungkiri mencuatnya hubungan Yoris dan Yosef renggang akhirnya menimbulkan opini yang berbeda-beda hingga menduga-duga.
Indra menjelaskan ia sudah meminta hal tersebut dan Yoris mau mengikuti sarannya tersebut.
Baca juga: UPDATE Hari ke-46 Kasus Subang, Yosef Tetiba Didatangi Polisi Malam-malam dan Makam Korban Dibongkar
Kepala Desa Jalan Cagak itu menceritakan saat pendampingan terakhir, ia sempat bertemu dengan Yosef.
Tak ayal diungkap paman Yoris tersebut bahkan Yoris sempat menangis di hadapannya.
“Saat saya mendampingi Yoris dan Danu, pak Yosef sampai menangis, dia bilang harta saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk anak,” ucap Indra Zaenal mengutarakan pesan Yosef.
Kepada Indra, Yosef menitip pesan mengungkapkan bahwa Yoris kini adalah anak satu-satunya yang ia miliki setelah Amalia menjadi korban dalam perampasan nyawa di Subang.
Karena pesan itulah akhirnya Indra Zaenal berinisiatif untuk mengembalikan hubungan renggang Yosef dan Yoris itu.
Ia berjanji kepada Yosef untuk membawa Yoris bertemu.
Sebagai masih kerabat dari kedua belah pihak ia menginginkan hubungan ayah dan anak itu kembali terjalin secara baik.
Ia khawatir hubungan renggang antara Yosef dan Yoris terjadi karena dipicu dari hal-hal yang tak penting.
Kemudian Indra kembali membeberkan pesan Yosef tersebut kepada Yoris.
Ia menceritakan Yosef menitip pesan untuk Yoris, bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa anaknya.