Penemuan Mayat di Subang

Yosef Sudah Tak Tinggal Serumah dengan Istri Mudanya Sejak Anak dan Istrinya Ditemukan Meninggal

Menurut Fajar, sejak awal kejadian, Yosef sudah tidak satu rumah bersama dengan dengan istri mudanya.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) memakai kaos putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sejak istri dan anaknya ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil Alphard mereka, Yosef ternyata sudah tak tinggal serumah dengan istri mudanya, Mimin.

Istri tua Yosef, Tuti Suhartini dan putri mereka, Amalia Mustika Ratu merupakan korban perampasan nyawa atau korban pembunuhan ibu dan anak di subang.

Jenazah keduanya ditemukan 18 Agustus 2021 pagi.

Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik mengungkapkan kalau sejak kejadian tersebut, kliennya tak lagi tinggal bersama istri mudanya.

Menurut Fajar, sejak awal kejadian, Yosef sudah tidak satu rumah bersama dengan dengan istri mudanya.

Yosef sendiri tinggal bersama adiknya, sementara istri mudanya tinggal bersama anaknya-anaknya.

Nyonya M istri muda Yosef yang naik motor NMax.
Nyonya M istri muda Yosef yang naik motor NMax. (Tribunnewsbogor.com/kolase/istimewa)

"Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal di rumahnya yang berada di Serang Panjang dengan kedua anaknya, sedangkan Pak Yosef tinggal di rumah adiknya," ucap Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021).

Seperti diketahui, Yosef bersama dengan istri mudanya secara intens dimintai keterangan oleh polisi terkait dengan kasus meninggalnya Tuti bersama Amalia.

Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Kabar terakhir, Yosef bersama istri mudanya dilakukan pemeriksaan menggunakan alat tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri.

Pengakuan Mister X alias Danu

Banyak saksi yang sudah diperiksa untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku perampasan nyawa di kasus Subang.

Di kasus ini, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kehilangan nyawa. Jasadnya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/9/2021).

Satu di antara saksi yang diperiksa adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.

Sebelumnya, dia disebut saksi mister X.

Dia disebut Yosef (55) adalah orang yang memiliki akses keluar-masuk di rumahnya.

Yosef merupakan suami Tuti atau ayah Amalia.

Baca juga: FAKTA BARU Kasus Subang, Ternyata Danu Juga Diperiksa Bareskrim Pakai Alat Lie Detector

Dari keterangan Danu, ternyata sehari sebelum ditemukan jasad Tuti Suahrtini dan Amalia Mustika Ratu, ia sempat diminta Yoris membelikan sesuatu namun uangnya dari Amelia.

Yoris merupakan anak Yosef atau kakak Amalia.

Dikutip dari TribunBogor, berbagai upaya terus dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mulai dari olah TKP, mengerahkan anjing pelacak hingga memeriksa beberapa saksi menggunakan alat tes kebohongan.

Olah TKP kasus Subang dan tempat sampah dekat lokasi kejadian
Olah TKP kasus Subang dan tempat sampah dekat lokasi kejadian (kolase TribunJabar)

Hingga hari ke-40 kasus pembunuhan ibu dan anak itu belum juga terungkap.

Petugas gabungan Polres Subang, Polda Jabar, hingga Mabes Polri bekerja mengungkap kasus itu.

Danu mengaku sempat diendus anjing pelacak saat polisi menggelar olah TKP di lokasi kejadian.

Baca juga: Pengakuan Yosef Soal Bercak Darah dan Sidik Jari di TKP Kasus Subang, Sudah Sebulan Masih Misteri

Saat itu penyidik tengah meminta keterangan Danu. Anjing pelacak itu terus menggonggong ke arah keponakan Tuti tersebut.

Selain anjing pelacak menggongong pada Danu, polisi juga menemukan sampel DNA milik Danu.

Saat olah TKP, penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek di rumah korban.

Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021).
Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Ternyata, DNA Danu terlacak pada pada sebuah puntung rokok.

Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Danu.

Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam, hingga dini hari.

Baca juga: BUMD Jabar Rencanakan Pembangunan Rumah Sakit Baru di Subang, Karawang dan Sukabumi

Sebelumnyam Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban.

Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Dicurigai seperti itu, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi detik-detik sebelum pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021).
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Diakui Danu, ia sempat bertemu dengan Tuti dan Amalia pada 17 Agustus, sehari sebelum korban terbunuh.

Pada siang hari, Danu mengaku sempat ke rumah korban menghampiri Amalia.

Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli double tip dan meminta uangnya pada Amalia

"Terakhir ketemu tanggal 17 karena disuruh Yoris membeli double tip jam 11 siang. Enggak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu. Terus beli double tip," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.

Baca juga: Update Kasus Subang, Yosef dan Nyonya M Tak Lagi Diperiksa Polres, Mengapa? Ini Alasannya

Setelah itu, Danu langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.

Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.

Sore harinya, setelah pulang dari rumah Yoris, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya.

Di rumah Tuti, Danu pun sempat merokok.

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021)
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena disuruh membeli makanan. Sempat merokok. Wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).

Setelah itu, Danu main game di warnet dan pulang malam hari.

Danu mengaku baru tidur pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Misteri Kasus Subang, Yosef dan Istri Mudanya Diperiksa Langsung Bareskrim, tak Lagi oleh Polres

"Malamnya enggak kemana-mana lagi. Main game, TikTok-an, WA-an, ngecek grup WA sekolah," ungkap Danu.

Pagi harinya, Rabu (18/9/2021), Danu mengaku dikejutkan dengan teriakan Yosef.

Akan tetapi, Danu saat itu tidak memedulikan teriakan Yosef dan pura-pura tidur.

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021)
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

"Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya Pak Yosef, pura-pura tidur lagi," ungkap Danu.

Namun, Danu yang pura-pura tidur terkejut mendengar pengakuan Yosef kepada ibundanya yang menyebut kalau Tuti dan Amalia diculik.

"Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan, Amel diculik'. Danu kaget enggak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana," kata Danu seperti dikutip dari Youtube Heri Susanto.

Ketika Danu menyusul ke lokasi kejadian, Yosef terlihat kabur berbalik arah.

Bukannya memandu Danu menuju ke TKP, Yosef terlihat buru-buru pergi ke arah lain.

Danu pun sempat tidak tahu kemana Yosef pergi.

Namun setelah diselidiki, rupanya saat itu Yosef pergi ke Polsek Jalan Cagak.

Setelah itu, Danu pun pergi ke rumah korban.

hubungan Yosef dan Yoris selama pemeriksaan dalam kasus Subang
hubungan Yosef dan Yoris selama pemeriksaan dalam kasus Subang (Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Ternyata, Danu melihat kalau rumah korban itu sudah berantakan.

Sementara itu, Lilis, kakak Tuti buka suara soal perangai Danu.

Diakui Lilis, Danu memang sering pergi ke rumah korban, namun hanya sebatas untuk membantu pekerjaan.

Namun untuk tidur, Danu tinggal dengan orang tuanya yang berada di dekat rumah korban.

"Danu itu tinggal di rumah korban atau kerja?" tanya wartawan.

"Ya tinggalnya sama orang tuanya, kan deket. Jadi ke situ pas ada tugas dari Yoris, minta dibantuin ini itu kayak bikin surat," ungkap Lilis.

Tak hanya itu, Danu juga disebut akrab dengan Tuti dan Amalia.

"Akrab sama adek saya (Tuti), sama Amel juga akrab," ungkap Lilis. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved