Warga Bandung Diteror Order Fiktif, Puluhan Pesanan Datang Jam 2 Subuh
Warga Kota Bandung diteror orderan fiktif. Driver ojol tak henti mengantar makanan sejak jam dua subuh.
"Kasian para driver itu menjadi korban dari perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Yanyan berharap pihak berwajib dapat turun tangan menangkap orang-orang yang telah melakukan pemesanan makanan dengan identitas dan alamat fiktif ini.
"Saya berharap mereka mendapatkan hukuman biar jera. Malah saya juga baca-baca di media sosial bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali, dan terjadi di kota lainnya, bahkan kerugiannya ada yang mencapai jutaan rupiah," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Hendra (25) salah seorang driver ojol Shopee Food. Pesanan-pesanan fiktif seperti itu, kata Hendra, jelas sangat merugikan para driver ojol.
Namun, ujarnya, ini juga menjadi pelajaran bagi para driver ojol untuk lebih waspada agar tidak tertipu.
"Ketika mendapat pesanan, lebih dahulu tanyakan ke konsumennya sebagai langkah memastikan bahwa pesanan itu benar dengan menelpon dan memberikan pesan," katanya saat ditemui di Paskal 23 Mal, kemarin.
Epi Kurniawan (30), driver ojol lainnya juga mengatakan serupa. "Biasanya kalau yang fiktif itu mereka (konsumen) yang enggak menjawab saat dikonfirmasi. Alhamdulillah sejauh ini saya belum alami," katanya. (cipta permana/nandri prilatama)
Baca juga: Headline Tribun Jabar, Order Fiktif Teror Warga Bandung, Puluhan Driver Ojol Juga Jadi Korban