Pengelola Wisata Protes Uji coba Ganjil Genap di Objek Wisata Paralayang Majalengka
Pengelola Paralayang Kabupaten Majalengka, Dede Sofyan, memprotes rencana polisi yang memberlakukan sistem ganjil genap di lokasi wisata
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Untuk waktunya, program tersebut diberlakukan pada Jumat pukul 14.00-17.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB serta Minggu 08.00-17.00 WIB.
"Kendaraan pribadi yang berpelat nomor tidak sesuai tanggal (ganjil genap) setiap pada hari tersebut akan kita putar balikkan," ujarnya.
Luky menjelaskan pemberlakuan sistem ganjil genap itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung ke tempat wisata paska status PPKM Majalengka yang turun ke Level 2.
"Jadi, tidak ada salahnya kita antisipasi dengan sistem ganjil genap ini apalagi juga sekarang kan anak sekolah sudah masuk," ucap Luky.
Kendati demikian, menurut dia, sistem ganjil genap sifatnya masih tahap uji coba. "Kenapa di Wisata Paralayang? ini baru uji coba sambil menunggu data lokasi wisata mana saja yang memang ramai," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/objek-wisata-paralayang-majalengka.jpg)