Pengelola Wisata Protes Uji coba Ganjil Genap di Objek Wisata Paralayang Majalengka
Pengelola Paralayang Kabupaten Majalengka, Dede Sofyan, memprotes rencana polisi yang memberlakukan sistem ganjil genap di lokasi wisata
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Pengelola objek wisata Paralayang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengaku tak dilibatkan dalam program uji coba ganjil genap yang dicanangkan di akses wisata wilayahnya.
Mulai Jumat (17/9/2021), Satlantas Polres Majalengka melakukan uji coba ganjil genap di akses menuju wisata itu.
Hal itu demi menekan penyebaran Covid-19 di sektor pariwisata setelah daerah level 2 PPKM sudah diperbolehkan dibuka.
Pengelola Paralayang Kabupaten Majalengka, Dede Sofyan, memprotes rencana polisi yang memberlakukan sistem ganjil genap di lokasi wisata yang dikelolanya.
"Kami memprotes rencana polisi yang memberlakukan sistem ganjil genap di lokasi wisata Paralayang karena akan membuat kunjungan wisatawan makin sepi di tempat itu," ujar Dede Sofyan via pesan singkat, Jumat (17/9/2021).
Dalam penerapan sistem ganjilgenap tersebut, kendaraan yang pelat nomor yang tidak sesuai akan diputar balik.
Baca juga: Akhir Pekan Ini Masih Berlaku Ganjil Genap di Kota Bandung, Sudah Ratusan Kendaraan Dihalau Keluar
Padahal, tingkat kunjungan saat ini tidak mencapai 25 persen sesuai batas maksimal PPKM Level 2.
"Jika ganjil genap benar-benar diterapkan. Tentu imbasnya kami di sini semakin sulit menutupi biaya operasional dan lainnya," ucapnya.
Dede mengaku rencana pemberlakuan sistem ganjilgenap itu sama sekali tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Ia baru mengetahui rencana tersebut dari media sosial. "Enggak ada diajak ngebahas itu, malah ini tahunya dari medsos, terus dari teman-teman media yang tanya ini. Saya baru tahu ini," jelas dia.
Sebelumnya, Polres Majalengka telah resmi menerapkan sistem ganjil genap.
Sistem itu hanya diberlakukan khusus di jalan menuju lokasi obyek wisata Paralayang, Kabupaten Majalengka.
"Pemberlakuan sistem ganjil genap tersebut akan dilakukan setiap akhir pekan atau dimulai pada hari ini, Jumat sampai Minggu," katanya.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Akses ke Objek Wisata Paralayang Majalengka Gunakan Sistem Ganjil Genap
Menurut Luky, pemberlakuan sistem ganjil genap telah disosialisasikan di akun Instagram @polres_majalengka.
Untuk waktunya, program tersebut diberlakukan pada Jumat pukul 14.00-17.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB serta Minggu 08.00-17.00 WIB.
"Kendaraan pribadi yang berpelat nomor tidak sesuai tanggal (ganjil genap) setiap pada hari tersebut akan kita putar balikkan," ujarnya.
Luky menjelaskan pemberlakuan sistem ganjil genap itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung ke tempat wisata paska status PPKM Majalengka yang turun ke Level 2.
"Jadi, tidak ada salahnya kita antisipasi dengan sistem ganjil genap ini apalagi juga sekarang kan anak sekolah sudah masuk," ucap Luky.
Kendati demikian, menurut dia, sistem ganjil genap sifatnya masih tahap uji coba. "Kenapa di Wisata Paralayang? ini baru uji coba sambil menunggu data lokasi wisata mana saja yang memang ramai," katanya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/objek-wisata-paralayang-majalengka.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-JUKIR-LIAR-dirazia.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Viral-istri-kades-di-Bogor-pamer-uang-gepokan-terungkap-sosoknya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nenek-tewas-tertemper-KRL-di-Bogor.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kondisi-di-Cisolok-Sukabumi-setelah-terjadi-banjir-bandang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Tasikmalaya-Viman-Alfarizi-Ramadhan-menandatangani-SK.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kapolres-Majalengka-AKBP-Willy-Andrian-memberikan-keterangan-soa.jpg)