Geger Sertifikat Vaksin Palsu di Jabar, Pelakunya Ditangkap, Ridwan Kamil Minta Polisi Menghukum
Hal ini sangat meresahkan masyarakat Jawa Barat karena jangan-jangan sertifikat yan diterima itu palsu
Ketiga pelaku ini, kata dia sudah berhasil memalsukan 26 sertifikat vaksin palsu.
Satu sertifikat, dihargai mulai Rp 300 ribu. HH dan MY berperan sebagai agen pemasaran yang bertugas untuk menawari pengguna jasa sedangkan IF berperan mengakses situs karena pernah bertugas sebagai relawan vaksinasi.
"Kami sudah usulkan ke Kemenkes untuk dapat mereview ini, apakah bisa dibatalkan (sertifikatnya) atau bagaimana dan untuk pembeli juga akan diselidiki lagi, apakah mereka memang ingin beli atau bagaimana, akan kami pastikan," katanya.
Aktivitas Ekonomi Meningkat
Semakin banyaknya warga Jawa Barat yang mengikuti vaksinasi, maka pemulihan ekonomi akan semakin cepat.
Sebab, kekebalan komunitas akan tercipta. Dengan demikian, pemerintah memiliki dasar yang kuat untuk membuat kebiajakan relaksasi sektor usaha.
Satu di antara yang menjadi isu dalam kebijakan relaksasi ekonomi adalah penggunaan sertifikat vaksinasi Covid-19 dalam pergerakan masyarakat.
Misalnya, masyarakat diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin saat hendak berkunjung ke mall atau berbelanja ke toko-toko modern.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat berkunjung ke Kabupaten Garut sangat mendukung kegiatan massal vaksinasi Covid-19 untuk para pelaku dunia usaha.
“Semakin banyak yang divaksin, maka pemulihan ekonomi semakin baik,” ujarnya. (M Syarif A/Sidqi)