Saat Meghan Markle dan Pangeran Harry Bersikeras 'Meminta Bertemu Dengan Ratu Elizabeth II'

Hal itu membuat semua bendera Whitehall harus diturunkan menjadi setengah tiang dalam waktu sepuluh menit diikuti dengan pidato TV, dan tur Inggris oleh Pangeran Charles, serta upacara peringatan yang telah direncanakan sebelumnya di St. Katedral St. Paul untuk para menteri.

Paparan mereka telah memicu kemarahan di Istana Buckingham, dan sumber mengatakan bahwa sekarang ada 'nafsu besar' untuk menemukan siapa biang keladinya dan apa motivasinya.

"Bocornya informasi pribadi seperti itu sangat menganggu, yang tidak hanya sangat pribadi bagi Ratu, tetapi juga memiliki implikasi keamanan yang luas, dan kini telah terungkap," kata seorang sumber kerajaan kepada The Mirror.

Diyakini rencana itu bocor setelah kebijakan diperbarui selama masa pandemi.

"Kami akan melihat versi mana yang telah bocor dan tersebar, lalu baru dapat menentukan apakah pengabaian tugas ini memerlukan penyelidikan resmi pemerintah,” kata salah seorang sumber di kantor kabinet.

Sementara Istana Buckingham menolak berkomentar, tetapi orang dalam kerajaan mengatakan para pejabat 'tidak senang', dan berkata, “Kami tidak mau membicarakan ini. Ini urusan Pemerintah.”

Terjadinya huru-hara di kerajaan ini sepertinya membuat Harry dan Meghan harus semakin bersabar untuk bisa bertemu dengan Ratu Elizabeth II. (dailymail.co.uk/Tiara)