Saat Meghan Markle dan Pangeran Harry Bersikeras 'Meminta Bertemu Dengan Ratu Elizabeth II'

TRIBUNJABAR.ID – Para anggota Kerajaan Inggris dibuat tercengang oleh 'ketegangan' Pangeran Harry dan Meghan Markle yang bersikeras meminta bertemu dengan Ratu.

Dikutip dari dailymail.co.uk, The Duke and Duchess of Sussex (Pangeran Harry dan Meghan Markle) berharap untuk memperkenalkan Ratu Elizabeth II kepada putri mereka, Lilibet, yang lahir pada 4 Juni 2021.

Namun, sebuah sumber mengatakan kepada The Sun bahwa belum ada pertemuan yang disepakati.

Lantas hal itu membuat ajudan kerajaan 'terkejut' karena mengingat wawancara pasangan itu dengan Oprah pada beberapa bulan lalu yang membuat keluarga kerajaan disorot dunia dan dianggap ‘rasis’.

Bagaimana tanggapan keluarga kerajaan Inggris?

“Harry dan Meghan telah menyampaikan tawaran ini, tapi banyak orang terkejut dengan keberaniannya. Mereka mungkin benar-benar ingin melihat sang Ratu, namun itu menyesakkan mengingat apa yang telah mereka lakukan kepadanya pada awal tahun ini,” kata salah satu sumber kepada publik.

Baca juga: Anak Kedua Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle Telah Lahir di Amerika, Ini Arti Namanya

Lebih lanjut ia berkata, “Sejauh ini staf Yang Mulia Ratu belum menanggapi. Meski sebenarnya ada juga diskusi tentang Natal, dan apakah ada undangan yang harus dikirim ke Harry dan Meghan, mengingat mereka menolaknya tahun lalu.”

“Sang Ratu masih dan akan selalu menyayangi Harry, dan beliau akan sangat senang melihat Lilibet, dan kakaknya Archie.”

Komentar dari Harry dan Meghan

MailOnline telah menghubungi Istana Buckingham dan perwakilan Duke dan Duchess of Sussex untuk memberikan komentar.

Juni lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan kelahiran anak kedua mereka, dan mengungkapkan bahwa ia memiliki nama tengah Diana untuk menghormati almarhum nenek tercinta.

Harry dan Meghan sama-sama mengambil ‘cuti’ beberapa bulan untuk sepenuhnya fokus merawat Lilibet, dan putra sulung mereka Archie dilaporkan 'bersemangat' dan 'sangat senang' tentang kelahiran adik perempuannya.

Perwakilan dari Harry dan Meghan muncul ketika para anggota istana sedang marah dan mencari sumber di balik kebocoran yang 'sangat mengganggu' dari rencana rahasia yang akan diberlakukan ketika Ratu Elizabeth II meninggal.

Informasi singkat tentang bocornya dokumen prosesi pemakaman jika Ratu Elizabeth II meninggal

Rincian 'Operation London Bridge' termasuk protokol kementerian, dan dokumen prosesi pemakaman yang diterbitkan kemarin pagi adalah sebuah langkah yang digambarkan oleh orang dalam Whitehall sebagai hal yang 'mengkhawatirkan, tidak diperlukan, dan mengecewakan'.