Kesehatan
Masih Muda, Cantik, Tubuh Ideal, Kok Kolestrol Tinggi? Awas Kena Jantung, Atasi dengan 4 Cara Ini
Masih muda, memiliki bentuk tubuh ideal, tapi kadar kolestrol Anda tinggi? Awas! Bisa berisiko penyakit jantung hingga stroke.
TRIBUNJABAR.ID – Masih muda, memiliki bentuk tubuh ideal, tapi kadar kolestrol anda tinggi? Awas! Bisa berisiko penyakit jantung hingga stroke.
Semakin tinggi kadar kolesterol Anda, semakin tinggi risiko Anda terkena aterosklerosis, stroke, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi/hipertensi
Bahkan jika anda memiliki tubuh ideal pun tidak menutup kemungkinan terkenan berbagai penyakit mematikan itu.
Dikutip dari healthxchange.sg, Departemen Endokrinologi di Singapore General Hospital (SGH) menjelaskan:
Kolesterol tinggi bisa terjadi pada siapa saja, bahkan remaja pun memiliki tingkat kemungkinan yang tidak sedikit.
Kaum muda yang sehat tanpa masalah berat badan pun bisa jadi sasaran kolestrol tinggi.
Misalnya, aterosklerosis, salah satu jenis penyakit jantung yang diakibatkan kadar kolestrol tinggi. Penyakit ini berkembang secara bertahap.
Dan, mungkin tidak ada gejala apa pun sampai arteri menyempit sehingga tidak dapat memasok darah yang cukup ke organ dan jaringan Anda.
Bahkan jika anda memiliki berat badan normal dan bentuk tubuh yang ideal, bisa jadi anda mungkin tidak sesehat yang anda pikirkan.
Banyak kaum muda yang tampaknya sehat, dan tidak memiliki masalah berat badan mungkin memiliki penumpukan lemak dan kolesterol di dinding arteri mereka.
Kondisi tersebut disebut aterosklerosis, yang akan menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung hingga stroke di kemudian hari.
Dulu kolestrol tinggi hanya dianggap menimpa orang-orang yang sudah tua.
Padahal penebalan arteri yang tersembunyi ini telah banyak diamati dan ditemukan pada kaum muda yang terlihat sehat dan memiliki bentuk tubuh ideal.
Dr. Tan Hong Chang, Konsultan Senior, Departemen Endokrinologi, Singapore General Hospital (SGH), anggota dari grup SingHealth, menjelaskan, “Aterosklerosis terjadi ketika kolesterol, lemak, dan zat lain menumpuk di arteri selama bertahun-tahun, dan membentuk struktur keras yang dikenal sebagai plak.”
“Ketika ini terjadi, aliran darah ke organ vital bisa dibatasi. Plak ini juga bisa pecah, menyebabkan pembekuan darah,” tambah Dr Tan.