Isu Soal Plt Wali Kota Bandung Dinilai Kurang Pantas, Harusnya Fokus Pada Penanganan Pandemi Covid
Ade Supriadi menilai kemunculan isu penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung tak pantas hadir di tengah fokus penanganan pandemi Covid-19.
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi menilai kemunculan isu penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung tak pantas hadir di tengah fokus penanganan pandemi Covid-19.
Saat ini, yang dibutuhkan Pemerintah Kota Bandung, DPRD Kota Bandung, Forkopimda, serta publik adalah pergerakan bersama mengentaskan penyebaran Covid-19.
“Saya rasa, pihak yang memunculkan isu Plt wali kota sebagai pengganti sementara pucuk kepemimpinan Pemkot Bandung kurang memupuk diri dengan rasa empati, baik empati pada Mang Oded yang kondisinya membaik, juga kepada publik yang sedang berjuang di tengah pandemi,” ujar Ade, di Bandung, Rabu (28/7).
Isu penunjukkan Plt ini beredar seusai kabar Wali Kota Bandung, Oded M Danial dirawat di rumah sakit.
Oded disebut-sebut terkendala dalam menjalankan tugas karena harus menjalani perawatan sejak beberapa hari terakhir.
Kabar terakhir yang ia terima kondisi kesehatan Oded berangsur membaik.
Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Sakit, Sekda Sebut Belum Pernah Ajukan Surat Pengajuan Plt
Di tengah proses perawatan di rumah sakit, Oded masih mampu mengawasi jalannya pemerintahan dan juga mengurus sejumlah kebijakan yang harus ditetapkan.
“Saya dengar Mang Oded masih terus bekerja meskipun di ruang perawatan. Itu berarti beliau masih mampu memimpin, walaupun dalam masa perawatan,” ujar Ade.
Isu Plt wali kota ini, kata Ade, seakan mengabaikan kemampuan Oded.
Sesuai aturan, posisi Plt diusulkan jika wali kota atau kepala daerah terkendala untuk menjalankan tugas.
Sementara Oded masih mampu bekerja dengan maksimal.
Ade pun tak habis pikir dengan munculnya pihak yang mengusulkan Plt wali kota.
Bahkan Ade, yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Bandung itu mendesak Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana untuk tak menggubris isu Plt ini dan fokus bekerja dan melengkapi tugas Oded dalam menjalankan kepemimpinan Pemerintah Kota Bandung.
“Saya enggak habis pikir ya, bisa-bisanya muncul isu Plt ini. Tentu kabar Plt ini bisa menyinggung Mang Oded yang tidak merasa terkendala, masih bisa bekerja, tetapi diisukan harus diganti sementara. Mang Oded itu sahabat saya. Saya kenal betul beliau. Kami doakan semoga Mang Oded segera fit kembali,” kata Ade.