Berebut 188 Formasi CPNS, 4.900 Pelamar Adu Nasib Jadi CPNS di Ciamis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS– Sampai batas akhir pendaftaran CPNS, Senin (26/7/2021), ada 4.900 pelamar di lingkup Pemkab Ciamis. Sebanyak 4.900 pelamar tersebut akan adu nasib mengisi 188 formasi CPNS.

“Sampai batas akhir pendaftaran kemarin, total ada 4.900 pelamar untuk formasi CPNS,” ujar Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Ciamis, Kusdinar S.Ip kepada Tribun Jabar, Selasa (27/7/2021).

Total pendaftar CPNS itu, ucap Kusdinar, setelah masa pendaftaran secara nasional sempat diperpanjang dari Rabu (21/7/2021) sampai  kemarin.

Kini, seleksi CPNS memasuki tahapan verifikasi persyaratan (seleksi administrasi) atas berkas lamaran yang sudah masuk.

“Hasil verfikasi direncanakan diumumkan tanggal 2-3 Agustus nanti,” katanya.

Dari verfikasi tersebut, ucapnyam tidak hanya diketahui siapa saja yang lolos seleksi administrasi (lolos verifikasi), tetapi juga akan diketahui formasi yang paling banyak diminati atau sebaliknya.

Baca juga: Resmi Ditutup, BKPSDM Majalengka Catat Ada 13.268 Pendaftar CPNS dan PPPK Tahun 2021

“Sekarang masih proses verfikasi jadi belum diketahui jumlah pelamar terbanyak di formasi apa atau formasi yang tidak ada pelamarnya,” ujar Kusdinar.

Tahun 2021, Pemkab Ciamis membuka lowongan untuk 188 formasi CPNS. Dari 188 formasi tersebut, sebanyak 4 formasi khusus untuk penyandang disabilitas.

Sedangkan 184 formasi umum,  alokasinya 131 formasi untuk tenaga kesehatan dan 53 formasi tenaga teknis.

Dan 131 formasi untuk posisi nakes itu, 11 formasi untuk apoteker di puskesmas,  dokter umum (14 formasi), dokter gigi (10 formasi), dan 19 formasi dokter spesialis yang akan ditempatkan di RSUD Ciamis dan RSUD Kawali.

Ke-19 alokasi untuk dokter spesialis tersebut masing-masing spesialis anak (2 formasi), spesialis anastesi (2), spesialis bedah (2), spesialis bedah syaraf (1), spesialis jantung (1), spesialis jiwa (1), spesialis kandungan (2), spesialis mata (1), spesialis obstetri genekologi (1), spesialis onkologi radiasi (1), spesialis penyakit dalam (1), spesialis radiologi (1), spesialis syaraf (1), spesialis THT (1) dan spesialisurologi (1).

Berikut ahli epidiemologi (1), ahli gizi/nutrisionis (2), penyuluh kesehatan masyarakat (11), perawat/ners (2), radiografi (10, sanitarian (1), asisten apoteker (2) terampil bidan (12), terampil nutrisionis (6), terampil perawat (25), perekam medis (6), pranata lab (1), radiografer (2), terampil sanitarian (2), terampil elektrik medis (1), terapis gigi dan mulut (1), dan terapis wicara (1 formasi).

Baca juga: 30 Soal Latihan SKD TWK CPNS 2021 dan PPPK 2021, Tips Mengerjakan Satu Soal dalam Satu Menit

Sedangkan 53 formasi CPNS untuk tenaga teknik terdiri dari 39 alokasi. Masing-masing untuk posisi analis SDM aparatur (3 formasi); auditor (4), instruktur teknik bangunan (1), instruktur mesin otomotif (1),  ahli pratama pekerja sosial (1), ahli pratama penera (1), ahli  pengawas bibit ternak (1), ahli pengawas koperasi (1), ahli mutu pakan (1), ahli pratama pengelolaan pendagaan barang dan jasa (3), ahli perencana (1), ahli pratama polisi pamong praja (5).

Berikut posisi untuk  terampil pranata SDM aparatur (1), terampil penguji kendaraan bermotor (4), analis angkutan darat (1), analis pengelolaan data sistem keuangan (1), analis aset daerah (1), analis data dan infromasi pendidikan dan tenaga kependidikan (1), analis investasi dan permodalan usaha (1).