PPKM Darurat Sudah Hampir 2 Minggu, Kapan Angka Covid-19 di Indonesia Turun? Ini Kata Wiku

Angka Covid-19 di Indonesia terus bertambah bahkan beberapa kali memecahkan rekor meski dilaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Editor: Giri
freepik
ILUSTRASI virus corona - Angka Covid-19 di Indonesia terus bertambah bahkan beberapa kali memecahkan rekor meski dilaksanakan PPKM darurat. 

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA - Angka Covid-19 di Indonesia terus bertambah bahkan beberapa kali memecahkan rekor meski dilaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Lalu, kapan angka Covid-19 menurun? 

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penurunan kasus Covid-19 baru terlihat pada tiga pekan mendatang.

Hal itu jika diperbandingkan dengan penurunan setelah kondisi lonjakan kasus Covid-19 seusai libur akhir tahun 2020.

"Berkaca dari pengalaman lonjakan pertama, maka penurunan (lonjakan saat ini) paling cepat baru dapat terlihat pada tiga minggu ke depan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021).

Wiku menjelaskan, lonjakan kasus Covid-19 saat ini sudah memasuki pekan kesembilan.

Sementara itu, intervensi yang dilakukan pemerintah atas lonjakan kasus itu dimulai dari pekan kedelapan.

Kemudian, saat ini kapasitas RS dan laboratorium semakin meningkat.

"Dengan total saat ini kurang lebih 120 ribu tempat tidur isolasi dan ICU serta 7.930 tempat tidur di RSDC Wisma Atlet," ungkap Wiku.

Kemudian, saat ini terdapat 742 laboratorium Covid-19 dengan capaian pemeriksaan lebih dari 300 persen dari standar WHO.

Meski demikian, upaya penanganan Covid-19 terus dilakukan.

"Evaluasi terus dilakukan agar penurunan kasus dapat telihat sesegera mungkin," tegas Wiku.

Saat ini, pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau kapasitas tempat tidur di RS daerah masing-masing.

Apabila konversi RS di daerah sudah melebihi 40 persen maka perlu segera dibuka dan difungsikan RS darurat atau RS lapangan khusus Covid-19.

Baca juga: Ratusan Mobil Diputar Arah di Exit Tol Karawang Barat Selama PPKM Darurat, karena Masalah Ini

"Penambahan tempat tidur isolasi terpusat juga perlu menjadi fokus utama untuk menurunkan beban RS," tambah Wiku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved