Ratusan Mobil Diputar Arah di Exit Tol Karawang Barat Selama PPKM Darurat, karena Masalah Ini
Sekitar 400 mobil diputar arah di exit tol Karawang Barat, Telukjambe Timur, sejak dilaksanakan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Sekitar 400 mobil diputar arah di exit tol Karawang Barat, Telukjambe Timur, sejak dilaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sejak 3 Juli 2021.
"Pertama ada bus, kemudian juga kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi," kata Kapospam Penyekatan Gerbang Tol Karawang Barat, Iptu Wahyu Kurniawan, kepada Tribun Jabar di lokasi, Kamis (15/7/2021).
Untuk hari ini saja, Wahyu mengatakan sedikitnya 18 kendaraan diminta balik arah.
Rata-rata para pengendara yang diputar arah tidak bisa membuktikkan telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Kemudian tidak mampu menunjukkan surat antigen dan PCR.
Yang bisa menunjukkan, tapi masanya telah kedaluwarsa.
"Lalu untuk bus, mereka melebihi kapasitas penumpang yang telah ditentukan," katanya.
Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat di Tasik yang Pilih Dikurung Ternyata Diperlakukan Sama dengan Napi Umum
Rata-rata yang diputar balik merupakan pengendara dari luar Karawang, ada yang berasal Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Bogor.
Wahyu mengatakan, selama menjalankan tugasnya tersebut, ia lebih memberikan penjelasan yang humanis kepada pengendara yang melintas.
Langkah tersebut membuat tidak ada pengendara yang marah karena diminta putar arah.
Baca juga: Lima WNA Diamankan dari Lokasi Pertambangan di Simpenan Sukabumi, Berasal dari Negara Ini
"Saya lebih menekankan pendekatan yang humanis kepada mereka. Bagaimana saya menjelaskan agar mereka paham jika yang mereka lakukan adalah tugas negara untuk kepentingan kesehatan pengendara dan keluarnya serta orang lain," katanya.
Wahyu menjelaskan, secara terperinci, ketika pengemudi memutar arah, sama halnya menyelamatkan kesehatan mereka dari wabah Covid-19. (*)