Ini Dia Si Bima, Sapi Kurban Berbobot Satu Ton dari Majalengka, Dibeli oleh Yayasan dari Bekasi
Ini dia sapi untuk kurban berbobot satu ton dari Majalengka. Namanya Si Bima.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
"Yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," ujar dia.
Dalam sehari, sapi tersebut diberikan makan sebanyak tiga kali atau memerlukan biaya pakan sebesar Rp 40 ribu.
Dua kali makan dengan menu rumput hijau, sekali dengan menu makan berupa tepung kedelai dan slamper yang disebut soleh sebagai comboran.
Untuk menjaga kebersihan, Omo beserta karyawan yang membantunya biasa memandikan sapi setiap hari.
Biasanya dilakukan pada siang hari agar sapi tidak masuk angin.
"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," katanya.
Omo menambahkan, Si Bima juga tidak dipisahkan dari sapi yang lain agar tidak stres.
Rencananya, sapi yang sudah laku tersebut akan mulai dikirim pada H-1 Hari Raya Iduladha nanti.
Baca juga: 10 Hari Lagi Iduladha, Pedagang Hewan Kurban di Majalengka Menjerit
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/omo-penjual-hewan-kurban-majalengka.jpg)