PENTING, Ini Tindakan, Terapi, dan Obat yang Harus Disiapkan Bila Terkena Covid-19 Sesuai Gejalanya

Ini tatalaksana Pasien Covid-19 sesuai dengan gejalanya, lengkap dengan terapi serta obat-obatan yang mesti Anda siapkan sesuai gejalanya

ISTIMEWA
ilustrasi covid 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum juga reda, kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Peningkatan jumlah pasien Covid-19 membuat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) menjadi nyaris penuh.

Kondisi fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan membuat masayarakat yang terpapar Covid-19 teterpaksa menjalani karantina atau isolasi mandiri, terutama bagi yang tanpa gejala atau bergejala ringan.

"Kalau Bapak Ibu tidak demam, tidak sesak nafas masih bisa dilakukan isolasi mandiri. Jika bapak ibu punya rumah sendiri, punya kamar sendiri, lakukan di rumah dan di kamar," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, beberapa waktu lalu.

Lantas apa saja yang mesti Anda siapkan jika mengalami gejala atas paparan Covid-19?

Dilansir dari Kontan.co.id, ini informasi dari Kementerian Kesehatan serta Kemenkominfo atas Tatalaksana Pasien Covid-19 sesuai dengan gejalanya, lengkap dengan terapi serta obat-obatan yang mesti Anda siapkan sesuai gejalanya:

Pasien Tanpa Gejala:

Gejala:  Frekuensi napas  sebanyak 12-20 kali per menit dengan saturasi oksigen sama dengan atau lebih dari 95%

Tempat perawatan: isolasi mandiri/fasilitas isolasi pemerintah

Terapi/Obat: Vitamin C, D dan zinc

Lama Perawatan:  10 hari isolasi sejak pengambilan specimen diagnosis konfirmasi

Baca juga: Positif Covid-19 tapi Tanpa Gejala, Jangan Panik, Ini Daftar Vitamin yang Direkomendasikan untuk OTG

Pasien Gejala Ringan:

Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering dan ringanan), fatigue, atau kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman atau anosmia, hilang indra pengecapan atau ageusia, malgia dan nyeri tulang,mnyeri tenggorokan dan pilek, bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit dan atau ada perubahan warna pada jari kaki,

Frekuensi napas 12-20 kali per menit, saturasi kurang lebih atau sama dengan 95 persen

Tempat perawatan: isolasi pemerintah, isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat

Terapi/obat: oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin c, d, zink

Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala

Pasien Gejala Sedang

Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering dan ringanan), fatigue, atau kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman atau anosmia, hilang indra pengecapan atau ageusia, malgia dan nyeri tulang,mnyeri tenggorokan dan pilek, bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit dan atau ada perubahan warna pada jari kaki

Frekuensi napas:  20-30 kali per menit, saturasi oksigen kurang dari 95%, sesak napas tanpa distrees pernapasan

Tempat perawatan:  RS Lapangan, RS Darurat Covid-19,  RS non rujukan, RS rujukan

Terapi/obat;  Favipiravir, Remdesivir 200 MgIV, Azitromisin, Kartikosteroid, Vitamin C,D, zink, Antikogulan LMWM/UHV berdasar evaluasi dokter penanggung jawab  (DPJP), pengobatan kormobid bila ada, terapi O2 secara non invasif dengan arus sedang sampai tinggi HFNC

Lama perawatan; 10 hari isolasai sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala

Baca juga: PPKM Darurat, Ini Daftar Titik Penyekatan di Jalan Tol dari Jakarta, Bandung, hingga Semarang

Pasien Berat/Kritis:

Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering dan ringanan), fatigue, atau kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman atau anosmia, hilang indra pengecapan atau ageusia, malgia dan nyeri tulang,mnyeri tenggorokan dan pilek, bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit dan atau ada perubahan warna pada jari kaki

Frekuensi napas  lebih dari 30 kali per menit, saturasu kerang dari 95 persebm sesak napas tanpa distress pernapasan

Kondisi kritis: ARDS/gagal napas, sepsis, syok sepsis, dan multiorgan failure

Tempat Perawatan: HCU/ICU RS Rujukan

Terapi;  Favipiravir, Remdesivir 200 MgIV, Azitromisin, Kartikosteroid, Vitamiin C,D, zink, Antikogulan LMWM/UHV berdasar evaluasi dokter penanggung jawab  (DPJP), pengobatan kormobid bila adaa, HFNC/ventilator, terapi tambahan

Lama Perawatan: sampai dinyatakan sembuh DPJP dengan hasil PCR negatif dan klinis membaik

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul kenali gejala Covid-19, ini terapi dan obat yang harus Anda siapkan sesuai gejalanya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved