Warga Tolak Ruang Isoman di Balonggede, Khawatir Ada Penyebaran Covid-19, Lurah Pilih Lakukan Ini
Warga Kelurahan Balonggede menolak adanya ruang isoman (isolasi mandiri) di wilayahnya karena khawatir terjadi penyebaran Covid-19
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah warga di Gang Cakradireja, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, sempat menolak adanya ruang isolasi di wilayah RW 4, Jumat (2/7/2021) dengan alasan mereka khawatir terjadi penyebaran covid.
Lurah Balonggede, Muhamad Sohib mengaku kejadian penolakan itu hanyalah miskomunikasi.
Sebab, setelah diberikan pemahaman, katanya, warga dapat memahaminya.
Baca juga: Majalengka Zona Merah Covid-19, Kasus Naik 600 Persen, ICU dan Ruang Isolasi Penuh
"Alhamdulillah kami satgas di level kelurahan langsung bermusyawarah dan memiliki alternatif dengan mengalihkan keluarga yang sehatnya ke ruang isoman itu," katanya di Kantor Kelurahan Balonggede.
Adapun menyikapi kebijakan PPKM mikro darurat atau lockdown, Sohib mengaku di wilayahnya sudah siap, seperti di RW 4, 5, dan 7, seperti halnya dilakukan pada PPKM mikro pada umumnya.
Baca juga: BOR Rumah Sakit di Subang Capai 97 Persen, Ruang Isolasi Covid-19 Tambahan Disiapkan, Ini Lokasinya
"Sebenarnya kalau berbicara PPKM itu bukan hal yang luar biasa. Tapi, memang PPKM ini kan sudah beberapa kali dilakukan dan sekarang tinggal dilanjutkan saja," ujarnya.
Sejauh ini, berdasarkan data dari Kelurahan Balonggede, jumlah orang yang terkonfirmasi positif sudah sebanyak 32 orang.
Pihak kelurahan bersama para ketua RW dan pengusaha setempat sepakat untuk saling gotong-royong memberikan bantuan
