Wali Kota Bandung Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Tak Akan Dimulai Juli Ini, Ternyata Ini Alasannya
Wali Kota Bandung, Oded M Danial pastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru tak akan terealisasi di Kota Bandung.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial pastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru atau tepatnya Juli ini tak akan terealisasi di Kota Bandung.
Hal itu dikarenakan, menurut Oded, kondisi pandemi yang semakin mengkhawatirkan dengan setiap harinya semakin meningkat kasus positif Covid-19, termasuk di Kota Bandung.
"Kami khawatir terjadinya lonjakan lagi apabila membuka PTM. Apalagi, anak-anak ini sudah banyak yang terpapar," katanya, Kamis (1/7/2021).
Oded pun berharap Kementerian Pendidikan masih tetap pada keputusannya yang masih meniadakan PTM di tahun ajaran baru ini.
"Harapannya sih kebijakan Kementerian Pendidikan masih mempertahankan peniadaan PTM di tahun ajaran baru," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, ada sebanyak 3.297 anak di Jawa Barat terpapar Covid-19 dalam seminggu terakhir. Namun, jika ditarik sejak adanya pandemi, jumlahnya itu sudah mencapai 52.350 anak usia balita dan sekolah yang terpapar.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumedang Minta Pembelajaran Tatap Muka Ditunda, Ini Alasannya
Sebanyak 77 persen berdasarkan data, ialah mereka yang usia sekolah, disusul balita, bayi, dan usia prasekolah.
Kota Bandung termasuk dalam wilayah penyumbang kasus anak yang terkonfirmasi terbanyak bersama Kabupaten Garut, Kota Depok, dan Kabupaten Subang. Pada periode 21 sampai 27 Juni 2021 kenaikannya signifikan, yakni sebanyak 23.735 kasus dibanding periode 14 Juni sampai 20 Juni 2021 yang hanya 15.628 kasus. (*)
Baca juga: Gas Oksigen Langka, Wali Kota Bandung Langsung Minta Sekda dan Kepala Disdagin Lacak di Lapangan