Gas Oksigen Langka, Wali Kota Bandung Langsung Minta Sekda dan Kepala Disdagin Lacak di Lapangan
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menyebut kelangkaan gas oksigen di Kota Bandung dikarenakan banyak yang membutuhkannya untuk digunakan saat isolasi
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fenomena langkanya gas oksigen di mana-mana menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19, termasuk yang terjadi di Kota Bandung, membuat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sangat kelimpungan mencari ke sana ke mari lokasi isi ulang atau penjualan gas oksigen.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial angkat bicara terkait kelangkaan gas oksigen ini. Menurutnya, kelangkaan gas oksigen di Kota Bandung memang benar adanya dikarenakan banyak yang membutuhkannya untuk digunakan saat isolasi mandiri.
Bahkan, katanya, dia merasakan sendiri pengalaman itu ketika ada anak dari sahabatnya yang tengah membutuhkan gas oksigen lantaran terpapar.
"Mang Oded alami langsung (kelangkaan gas oksigen) ada sahabat Mang Oded, dia punya anak dan anaknya itu kondisinya harus cuci darah ditambah terkena Covid-19 sehingga mengharuskannya butuh oksigen. Mang Oded pun ikut bantu mencarinya," katanya, Kamis (1/7/2021).
Solusi yang kemudian diambil orang nomor satu di Kota Bandung, ialah langsung meminta kepada Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Elly Wasliah untuk segera melacak kelangkaan gas oksigen di lapangan.
"Saya meminta mereka untuk segera lakukan evaluasi dan cari jalannya agar kelangkaan ini tak berlarut bersama pihak-pihak terkait," katanya. (*)
Baca juga: Muhammadiyah Sukabumi: Melindungi Jiwa dari Covid-19, Pemerintah Sukabumi Harus Ambil Langkah Tegas
Baca juga: Demi Pasien, Karyawan RS di Banjarnegara Berburu Oksigen hingga ke Peternak Ikan dan Tukang Las