Vitamin untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Pasien Tanpa Gejala dan Gejala Ringan Konsumsi Ini

Selama menjalani isolasi mandiri dianjurkan mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dan D.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Pixabay/stevepb
ilustrasi - vitamin untuk pasien Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID - Vitamin membantu tubuh meningkatkan imunitas ketika terpapar Covid-19.

Meski Anda terinfeksi virus corona namun tidak bergejala atau bergejala ringan tetap disarankan menjaga kondisi kesehatan.

Pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan umumnya melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Balita yang Terpapar Covid-19 Varian Delta di Wilayah Puskesmas Jayagiri Lembang Tak Bergejala Berat

Selama menjalani isolasi mandiri dianjurkan mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dan D.

Sampai saat ini belum ada obat yang terbukti secara aktif mencegah Covid-19.

Covid-19 dapat dilawan ketika tubuh memiliki sistem kekebalan yang baik.

Dikutip dari Pedoman Tata Laksana COVID-19 Edisi 3 yang disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada sejumlah vitamin yang direkomendasi dokter untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

Ilustrasi vitamin D dan Covid-19
Ilustrasi vitamin D dan Covid-19 (SHUTTERSTOCK/Alrandir)

Pasien Covid-19

Vitamin C (untuk 14 hari), dengan pilihan:

- Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)

- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)

- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari)

- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink

Vitamin D

- Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved