Balita yang Terpapar Covid-19 Varian Delta di Wilayah Puskesmas Jayagiri Lembang Tak Bergejala Berat

Untuk saat ini balita yang terpapar Covid-19 varian Delta tersebut tengah melakukan isolasi mandiri dan mendapat perawatan di rumahnya.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Dokter Pelaksana Klinis, Puskesmas Jayagiri, Suci Rayansari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pihak Puskesmas Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan kondisi seorang balita yang terpapar Covid-19 varian Delta tidak bergejala berat.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) pada spesimen yang diterima Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman pada 20 Juni 2021 dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat terdapat balita di wilayah Puskesmas Jayagiri yang terpapar varian Delta dan satu lagi Covid-19 varian B16442 atau varian lokal.

Dokter Pelaksana Klinis, Puskesmas Jayagiri, Suci Rayansari, mengatakan, untuk saat ini balita yang terpapar Covid-19 varian Delta tersebut tengah melakukan isolasi mandiri dan mendapat perawatan di rumahnya.

"Untuk balitanya, tentunya tidak bergejala berat saat ini sedang dirawat di rumah, isolasi mandiri," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Jayagiri, Lembang, Kamis (1/7/2021).

Ia mengatakan, adanya balita yang terpapar Covid-19 ini setelah pihaknya mengirimkan 79 sampel Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan WGS.

"Tapi yang keluar pemeriksaan GWS hanya dua, karena enggak mungkin dari 79 sampel diambil GWS semua," kata Suci.

Menurutnya, untuk sampel yang diambil untuk diuji ini yakni untuk warga yang Cycle Threshold (CT) value-nya dibawah angka 20, sehingga sampel tersebut tidak bisa diambil semuanya.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Sumedang, Satu Pasien di Antaranya Balita

"Untuk sampel yang diambil itu hanya CT-nya yang dibawah 20, jadi bisa diambil untuk pemeriksaan GWS," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, kata dia, pihaknya terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) setelah di wilayah Puskesmas Jayagiri ini ditemukan Covid-19 varian Delta tersebut.

"Jadi yang kita lakukan tetap meningkatkan 3T, dan itu sudah kita lakukan," kata Suci.

Baca juga: Satu Balita di Sumedang Terpapar Covid-19 Varian Delta, Terdeteksi di Dua Daerah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved