Jumlahnya Melonjak, Pasien Meninggal akibat Covid-19 di RSU Kota Tasik Naik Lebih dari 100 Persen
Angka kematian akibat Covid-19 yang dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, naik lebih dari 100 persen Juni ini dibanding bulan sebelumnya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Angka kematian akibat Covid-19 yang dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, naik lebih dari 100 persen Juni ini dibanding bulan sebelumnya.
Data yang dihimpun dari Kamar Mayat RSU, menyebutkan, hingga Sabtu (26/6/2021), tercatat pasien meninggal akibat Covid-19 sepanjang Juni ini mencapai 89 orang.
Sementara angka kematian pasien Covid-19 yang dirawat di RSU pada bulan Mei hanya 37 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengakui terjadinya lonjakan kematian kasus Covid-19.
Hanya saja, kata Uus, RSU merupakan rumah sakit rujukan sehingga bisa menampung pasien Covid-19 dari mana saja.
"Lonjakan luar biasa angka kematian ini, tidak hanya pasien dari wilayah kota tapi juga luar daerah yang dirawat di RSU," ujar Uus.
Uus mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 Kota Tasikmalaya Juni ini memang tinggi.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Petugas Pemulasaraan Jenazah di RSUD Sumedang Kewalahan
"Angka kematian hampir menembus angka tiga persen dari akumulasi kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sejak pandeminya muncul tahun lalu," ujar Uus.
Akumulasi kasus Covid-19 saat ini mencapai 8.107 orang. Sebanyak 215 diantaranya, atau hampir 3 persen dari akumulasi, tak tertolong jiwanya.
Uus meminta warga kota meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan virus corona ini.
"Sayangi diri sendiri dan anggota keluarga. Selalu terapkan prokes terutama jika ke luar rumah," ujar Uus.
Baca juga: Hal Menakutkan itu Terjadi, Saat RS Penuh Puluhan Pasien Covid-19 di Bekasi Dirawat di Tenda Darurat
