Rumah Sakit Penuh, Ini Yang Bisa Dilakukan Agar Tidak Terulang Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman
Dalam sepekan terakhir, sering terjadi kasus pasien Covid-19 bergejala meninggal saat isolasi mandiri di rumah. Hal ini yang harus dilakukan pasien.
Tabung oksigen jadi alat medis yang wajib dimiliki penderita Covid-19. Oksigen yang biasanya dikemas dalam tabung berbagai ukuran itu jadi alat penting bagi pasien Covid-19.
Hal itu untuk menangani situasi jika pasien Covid-19 mendadak sesak nafas, sebagai bagian dari gejala penderita tertular virus korona.
Selain itu, Nissa juga menganjurkan agar penderita Covid-19 menyimpan Oxymeter. 2. Oxymeter
Selain tabung oksigen, alat medis wajib dimiliki pasien Covid-19 yakni oxymeter.
Penggunaan alat ini yakni dengan memasukan telunjuk tangan ke lubang Oxymeter kemudian dijepitkan. Oxymeter akan mendeteksi seberapa besar suplai oksigen ke dalam darah.
Alat ini bisa didapat di pasaran dengan harga variatif. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar oksigen yang masuk ke dalam darah hingga ke otak.
Jika suplai oksigen ke dalam darah sedikit, maka si pasien akan mengalami sesak nafas hingga sakit kepala.
Menurut penelitian medis, ukuran suplai oksigen ke dalam darah untuk kondisi normal nilainya mencapai 95 - 100 persen. Kondisinya tidak normal jika di bawah 95 persen.
Kondisi itu bisa dipengaruhi jika sedang olahraga hingga di daerah ketinggian yang oksigennya terbatas. Jika suplai oksigen ke dalam darah nilainya di bawah 90 persen, penelitian medis menyebutkan itu sudah berbahaya.
"Bapak saya saturasi oksigen berdasarkan penguran Oxymeter sebelum dibawa ke rumah sakit mencapai 84 persen, makanya sesak. Setelah diberi oksigen kembali normal," kata Nissa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ruang-karantina-atau-isolasi-mandiri-bagi-pemudik-yang-lolos.jpg)