Kasus Covid-19 di Bandung Melonjak, Tapi 31 Kelurahan Ini Zero Covid, Tak Ada Warga Positif

Di Kota Bandung walau dalam kondisi siaga satu karena kasus covid naik secara signifikan tapi ada 31 Kelurahan Nol kasus covid alias zero Covid

Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi covid- Di Kota Bandung walau dalam kondisi siaga satu karena kasus covid naik secara signifikan tapi ada 31 Kelurahan Nol kasus covid 

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Kasus Covid-19 di Kota Bandung masih terus mengalami peningkatan. Salah satu indikator adalah keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSHS Bandung.

Dari data RSHS Bandung pada Sabtu 19 Juni 2021 tercatat BOR ICU/Isolasi rata-rata mencapai 81,88% dan 80,83%.

Bahkan ruang HCU Kemuning dan GICU 2 tingkat keterisian mencapai 100%.

Meski begitu, ternyata masih ada kelurahan di Bandung yang tidak ditemukan kasus Covid-19 alias zero kasus.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Makin Menjadi di Indramayu, Dua Hari Terakhir Ada 304 Pasien Baru

Dari data Satgas Covid-19 Kota Bandung, kasus terbanyak yang positip terpapar covid 19 tingkat kecamatan terjadi di Kecamatan Antapani dengan 120 kasus.

Begitu juga tingkat kelurahan di Antapani Kidul  terbanyak dengan 85 kasus.

Total Kasus covid di Kecamatan Antapani 1.251 kasus.

Camat Antapani Rahmawati Mulia mengatakan wilayah nya selalu rangking pertama terbanyak positif covid karena gencar melakukan 3 T (traching, testing trament).

"Bertambahnya positif covid di Antapani  ad tim Puspa Jabar yang hampir setiap menyasar warga yang kontak  erat dengan yang positif, " ujar Rahmawati, Sabtu (19/6).

Baca juga: Kisah Pasukan Gorgom Khusus Covid-19, Kasus Naik, Makamkan Jenazah Saat Dini Hari, Sudah 43 Orang

Rahmawati mengaku,  merasa sedih banyak warganya yang positif covid, tapi ia merasa senang karena cepat tertangani dengan adanya tim Puspa dari Provinsi.

Program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) merupakan program kolaborasi Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh CISDI dalam memperkuat respons penanganan COVID-19 di puskesmas.

"Jika ada yang positif, makanya tim Puspa melakukan 3 T, dan mengadakan swab mininal ke 30 orang yang kontak erat, sudah pasti yang positif bertambah," ujar Rahmawati. 

Menurut Rahmawati yang terpapar covid sebagian besar orang yang bekerja dan yang terpapar keluarganya sehingga jadi klaster keluarga. 

Meningkatnya kasus covid, Rahmawati bersama jajarannya setiap hari keliling dan mengingatkan warga untuk menjaga protokol kesehatan selalu pakai masker dan tidak berkerumun.

Baca juga: 382 Rumah Sakit di Jabar Alami Lonjakan Perawatan Pasien Covid-19, Petugas Medis Kewalahan

Di Antapani tak menyiapkan rumah isolasi karena harus ada fasilitas kesehatan, jika ada yang terpapar covid yang diambil yang sehatnya ditempatkan di rumah sehat. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved