Unpad Biayai Pemulasaraan Mahasiswi Asal Papua di RS Sebelum Dipulangkan Ridwan Kamil
Jenazah Hilda Teresia, mahasiswi Unpad asal Papua yang baru bisa dipulangkan hari ini, Sabtu (12/6/2021) sempat disematkan di RS Boromeus.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jenazah Hilda Teresia, mahasiswi Unpad asal Papua yang baru bisa dipulangkan hari ini, Sabtu (12/6/2021) sempat disematkan di RS Borromeus, Kota Bandung.
Hilda tertahan di kamar jenazah sejak meninggal Kamis (10/6/2021). Pihak kerabat tidak bisa memulangkannya ke Tanah Cenderawasih karena ketiadaan biaya. Sampai akhirnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan bantuan pemulangan jenazah Hilda Teresia.
Baca juga: Pria Ini Terancam Pidana Mati Karena Bunuh Majikan yang Memperkosa Istrinya
Judas Dogaparagaje, Ketua Ikatan Mahasiswa Setanah Papua mengatakan, komunitasnya hanya bisa membantu mengusahakan agar jenazah segera dipulangkan.
Termasuk mengusahakan agar biaya rumah sakit lunas.
"Sebelum melaporkan ke Gubernur, kami memberitahukan pihak Kampus Unpad. Kampus membayarkan semua biaya rumah sakit," kata Judas, saat dihubungi Tribun Jabar dari Sumedang, Sabtu malam.
Sayangnya, biaya yang dikeluarkan Unpad hanya sampai pelunasan biaya pemulasaraan, tidak cukup hingga mengantarkan jenazah.
Judas bersama sejumlah kawan di komunitas mahasiswa Papua itu berinisiatif melaporkannya ke Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
"Ini juga sebagai bukti kepada keluarga almarhumah di Papua, bahwa di tanah rantau pun masih ada saudara-saudara yang bisa diandalkan," kata Judas seraya menyebutkan selain tiket pesawat, Gubernur Jabar juga memberikan santunan buat keluarga.
Baca juga: Asep Ganjar Wiresna, Pria Bandung yang Raih Gelar Doktor Seni Bidang Kendang
Jabar Quick Response (JQR) membantu proses pemulangan jenazah Huldah Tresia, seorang mahasiswi asal Merauke Papua yang sedang berkuliah di Unpad Jatinangor Kabupaten Sumedang , melalui Bandara Sukarno-Hatta Kota Tangerang.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada hari Kamis (10/06/2021) di kamar kosnnya karena sakit lambung kronis.
"Pagi tadi pukul 08.00 WIB sudah diberangkatkan dari Bandung menggunakan kendaraan ambulance ke Bandara Sukarno-Hatta, dengan pesawat estimasi Jakarta-Merauke waktunya sekitar 12 jam,"ujar tim JQR Irvan Hilmi saat ditemui di rumah duka RS Boromeus, Sabtu (12/06/21).
Irvan menjelaskan, sebelumnya pada hari Jumat sore (11/06), rekan almarhum sesama mahasiswa asal Papua melapor ke JQR meminta bantuan atas permasalahan pemulangan jenazah almarhum.
Baca juga: Puluhan Celana dan Kaos di Toko Kalimas Bandung Raib Dicuri, Komplotan Pelaku Terekam CCTV
Kemudian pihak JQR segera melaksanakan rencana operasi penyelesaian aduan tersebut.
"Sebelumnya rekan almarhum mengadu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, oleh bapak gubernur mereka diarahkan kepada JQR untuk membantu segera pemulangan almarhum,"ujarnya.
Irvan menambahkan, proses pemulangan jenazah bisa segera dilaksanakan secepatnya dengan lancar dan tidak ada masalah.
Di Merauke pihak keluarga sudah mempersiapkan penyambutan jenazah untuk dimakamkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pemulangan-jenazah-mahasiswa-papua-sabtu-1262021.jpg)