Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Sejarahnya, Namanya Diambil dari Kitab Sutasoma Karya Empu Tantular
Nama Pancasila diambil dari dua kata Bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas.
TRIBUNJABAR.ID - Tinggal hitungan hari, tepatnya 1 Juni 2021 Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Lahir Pancasila.
Sejarah Hari Lahir Pancasila tidak lepas dari pidato Presiden Soekarno.
Nama Pancasila diambil dari dua kata Bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas.
Pancasila digunakan sebagai rumusan dan pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Istilah Pancasila terdapat dalam Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular yang berarti lima dasar terbentuknya negara.
Dalam Kitab Sutasoma, Pancasila dijelaskan sebagai kata kerja yaitu pelaksanaan norma kesusilaan yang terdiri dari lima poin.
Poin-poin tersebut adalah dilarang melakukan kekerasan, dilarang mencuri, dilarang mendengki, dilarang berbohong, dan dilarang minum minuman keras.
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Bagikan di Medsos untuk Membangkitkan Semangat
Semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tapi tetap bersatu juga terinspirasi dari Kitab Sutasoma.
Penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila sebenarnya masih menuai perdebatan. Ada beberapa literatur yang tidak mendukung bahwa Pancasila ditemukan oleh Soekarno.
Soekarno dikenal sebagai pencetus Pancasila karena Soekarno lah yang paling lantang menyuarakan Pancasila.
Latar belakang Pancasila sebagai dasar negara sendiri tidaklah sederhana.
Pancasila terbentuk dari serangkaian sidang-sidang yang diadakan para tokoh pembentuk negara Indonesia.
Berbicara tentang sejarah Pancasila, tentu tidak lepas dari istilah BPUPKI, PPKI, dan Panitia Sembilan.

Pembentukan BPUPKI
BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945.