Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Sejarahnya, Namanya Diambil dari Kitab Sutasoma Karya Empu Tantular
Nama Pancasila diambil dari dua kata Bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas.
3. Sistem badan permusyawaratan
4. Sosialisasi negara
5. Hubungan antara bangsa yang bersifat Asia Timur Raya
Pada 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima poin dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila yaitu:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Usulan dari para tokoh tersebut kemudian dibahas kembali dalam lingkup kepanitiaan yang lebih kecil. Panitia kecil ini beranggotakan Sembilan orang yang disebut dengan Panitia Sembilan.
Baca juga: 1 Juni Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ini Makna 5 Simbol Pancasila di Dada Burung Garuda
Pembentukan Panitia Sembilan
Anggota Panitia Sembilan terdiri dari Ir. Soekarno (ketua), Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua), Mr. Achmad Soebardjo (anggota), Mr. Mohammad Yamin (anggota), KH. Wahid Hasjim (anggota), Abdoel Kahar Moezakir (anggota), Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota), H. Agus Salim (anggota), dan Mr. Alexander Andries Maramis (anggota).
Panitia ini bertugas untuk merumuskan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945.
Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945.
Setelah melakukan perundingan dengan 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak islam, pada 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Isi dari Piagam Jakarta meliputi lima poin, yaitu: