Gara-gara Pikap Ngerem Mendadak, Ambulan Pengantar Jenazah Terlibat Tabrakan Beruntun di Pangandaran

Tabrakan beruntun tersebut melibatkan ambulans jenazah, dua sepeda motor, dan sebuah mobil pikap

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
tabrakan beruntun di jalan raya Tunggilis - Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya tunggilis-Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya, di blok Kedung Palumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 15.03 WIB, Selasa (25/5/2021).

Tabrakan beruntun tersebut melibatkan ambulans pengantar jenazah yang dikemudikan Sigit (30), 2 pemotor bernama Wahyu Albarah (30) pengendara motor NMX dan Yudiansyah (28) pengendara motor Honda Beat yang memandu ambulans dari arah Pangandaran.

Serta mobil Pikap, yang dikemudikan Heri (42) dari arah Banjar menuju Pangandaran.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, mobil jenazah yang dipandu oleh dua pemotor itu hendak mengantarkan satu jenazah dari RSUD Pandega ke Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Namun nahas, saat di Jalan Raya Tunggilis mobil ambulans berserta dua pemotor pemandunya mengalami kecelakaan lalulintas.

Akibatnya, satu orang pemotor pemandu ambulans Wahyu albarah 30) mengalami luka berat di Kepala dan satu lagi Yudiansyah (28) mengalami luka di tangan bagian kanan.

Baca juga: Karyawan Anda Kecelakaan Lalu Lintas Saat Pulang Kerja, Biaya RS Ditanggung BPJAMSOSTEK

Menurut saksi, warga Kalipucang, Nurholis (52) mengatakan, saat itu kendaraan motor sedang mengawal mobil ambulans dan mau mendahului mobil grandmax berwarna putih yang berada di depannya.

"Begitu mau mendahului, tiba-tiba grandmax ngrem mendadak. Dan kendaraan motor langsung bertabrakan dengan mobil pikap (Mitsubishi) hitam yang dari arah Banjarsari," ujar Nurholis kepada beberapa wartawan di TKP, Selasa (25/5/2021).

Dan selanjutnya, papar Nurholis, mobil ambulans pengantar jenazah juga ikut bertabrakan dengan mobil pikap.

"Karena mobil pikap itu posisinya masih ditengah jalan, terus ambulans kencang. Jadi setelah tertabrak motor, Pikap hitamnya bertabrakan lagi dengan ambulans," kata Ia.

Sementara, mobil grandmax putih itu ngerem mendadak dikarenakan ada mobil dari arah Banjar dan tahu ada kendaraan dibelakangnya yang mau menyalip.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Gantung di Italia, 14 Orang Tewas, Wali Kota: Ini Mengerikan

"Namun alhamdulilah, kedua korban masih dapat tertolong. Tadi juga, Saya bersama warga lain ikut membantunya," ucapnya.

Dan kedua korban pemotor pemandu ambulans pengantar jenazah, langsung dilarikan ke Puskesmas Kalipucang.

Tampak pihak kepolisian sektor Kalipucang, sebelum melakukan olah TKP, pihaknya bersama warga setempat memindahkan satu jenazah ke mobil ambulans pengantar jenazah lainnya.

Dan semua kendaraan motor dan mobil, sementara akan diamankan oleh pihak Polsek Kalipucang.

Baca juga: Tujuh Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang, Kata Kepala Induk PJR Cipularang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved