Konflik Palestina Vs Israel

Surat Peringatan Albert Einstein Protes Kekejaman Zionis Israel terhadap Palestina, Berikut Isinya

Jauh sebelum warga dunia mengecam Israel ke Palestina saat ini, Albert Einstein sudah mengetahui fakta kekejaman pembentukan Israel dan penjajahan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Kolase Twitter @akjailani / Nationalgeographic
Albert Einstein dan surat peringatannya tentang pembentukan Israel 

"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," begitu pernyataan Soekarno, 1962. 

Meskipun Presiden Soekarno belum pernah menjejakkan kaki di tanah Palestina, jejak dukungannya untuk kemerdekaan Palestina telah terpatri dalam catatan sejarah. 

Baca juga: Cut Putri Keturunan Sultan Aceh Sosok Muslimah dari Tanah Rencong Kutuk Serangan Israel ke Palestina

Dukungan pemerintah Indonesia, yang digaungkan Bung Karno, terhadap kemerdekaan Palestina tak lepas dari sokongan yang diberikan pemerintah dan rakyat Palestina terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Bahkan, setahun sebelum Indonesia merdeka, pada 6 September 1944, mufti besar Palestina Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan secara terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Dikutip dari buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri karya M Zein Hassan Lc Lt, sejak dukungan yang disampaikan secara terbuka melalui siaran radio Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, jalanan di Palestina dipenuhi gelombang aksi solidaritas dan dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah. 

“Terimalah kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia," kata saudagar kaya Palestina, Muhammad Ali Taher saat membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1944. 

Setelah merdeka, saat Indonesia membutuhkan pengakuan sebagai negara berdaulat, lagi-lagi rakyat Palestina bergerak, mendorong Mesir mengakui Indonesia. 

Pengakuan kedaualatan dari Mesir dan Palestina pada 1947 itu merupakan buah diplomasi H Agus Salim melalui jaringan Ikhwanul Muslimin, yang berbasis di palestina.

Kini, setelah Indonesia merdeka, kendati Palestina telah menjadi sebuah negara, kemerdekaan mereka terenggut.

Sedari awal, dukungan Bung Karno terhadap kemerdekaan Palestina tak terbantahkan dan selalu konsisten. 

Bukan sekadar lewat kata-kata, tapi juga dibuktikan melalui tindakan atau aksi nyata. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved