Ini Alasan Ganjar Tak Diundang Acara PDIP yang Dihadiri Puan, Semua Kader Diundang Kecuali Gubernur
Ini alasan Ganjar Pranowo tak diundang di acara yang dihadiri Puan Maharani. Semua kader PDIP diundang kecuali gubernur.
TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Gara-gara Pilpres 2024, hubungan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan kini tak mesra lagi.
Ketika PDIP menggelar pertemuan yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Ganjar Pranowo justru tak diundang.
Padahal semua kepala daerah, anggota DPR RI, dan kader PDIP Se-Jateng diundang di acara tersebut.
Namun Ganjar malah tak diundang.
Petinggi PDIP secara terang-terangan menyebut Ganjar sudah kelewatan terkait ambisinya untuk mencalonkan diri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Di mana Ganjar Pranowo saat PDIP tengah menggelar acara yang tak dihadirinya?
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (23/5/2021), berikut rangkuman mengenai hubungan Ganjar dengan PDIP :
1. PDIP Sengaja Tak Undang Ganjar
PDIP sengaja tidak mengundang Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan partai oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang digelar di Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang pada Sabtu kemarin.
Padahal, semua kepala daerah asal PDIP di Jawa Tengah diundang dan hadir dalam acara tersebut.
Dalam undangan yang tersebar, tertulis susunan acara atau agenda antara lain arahan Puan Maharani kepada seluruh kader partai Jateng secara tatap muka yang diikuti: DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Provinsi Jateng, kepala daerah, dan wakil kader se-Jateng.
Dalam akhiran tulisan peserta tatap muka tersebut, tertulis 'Kecuali Gubernur'.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali gubernur.
Ia pun menungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa jadi orang pintar)," kata Bambang Wuryanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (23/5/2021).