Dihantam Pakai Balok, Kepala AKP Tedi Sama Sekali Tak Lecet, Duel Lawan Panglima Perang Geng Motor

Kanit Reserse Polsek Rancasari, AKP Tedi, berduel dengan panglima perang geng motor di Jalan Derwati, Kota Bandung

Tribun Jabar/Mega Nugraha
AKP Tedi, Kanit Reskrim Polsek Rancasari, Kota Bandung, yang sempat berduel dengan panglima geng motor. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kanit Reserse Polsek Rancasari, AKP Tedi, berduel dengan panglima perang geng motor di Jalan Derwati, Kota Bandung, pada 9 Mei 2021 dini hari.

Sang panglima perang geng motor menghantam AKP Tedi menggunakan balok. Meski balok mengenai kelapanya, Tedi baik-baik saja.

Kejadian itu berawal dari laporan warga soal konvoi geng motor di sekitar Jalan Derwati.

Saat itu, AKP Tedi bersama rekannya berusaha untuk menghentikan aksi geng motor tersebut.

"Nah, di lokasi kejadian satu motor ini memperlambat lalu saya memperkenalkan diri bahwa kami dari Polri. Pelaku tidak mengindahkan," ucap AKP Tedi, di Mapolsek Rancasari, Kamis (20/5/2021).

Tak berselang lama seorang pria bernama Dadan Kusmana alias Buhung (35) menyerang polisi.

Baca juga: Sosok AKP Tedi, Perwira Polisi di Bandung yang Duel dengan Panglima Geng Motor, Sempat Dipukul Balok

Pria warga Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, ini nekat menyerang perwira Polri, AKP Tedi, Kanit Reserse Polsek Rancasari.

Menurut AKP Tedi, saat itu, Dadan bersama satu orang lainnya, berboncengan di satu sepeda motor.

"Saya pegang tangannya, saat itulah dia membawa kayu balok dan mencoba memukul saya. Saya tangkis tapi mengenai helm," ucap Tedi.

Dadan melawan dengan cara memukulkan balok kayu k AKP Tedi. Beruntung, Tedi mengenakan helm full face.

Namun, ia sempat sempat jatuh karena kehilangan keseimbangan.

Baca juga: Ini Sosok Dadan Kusmana, Pria yang Ngaku Panglima Geng Motor di Bandung, Nekat Duel dengan Polisi

Dadan Kusmana (34) warga Kelurahan Margasari Kecamatan Buahbatu Bandung, mengaku jadi panglima perang salah satu geng motor di Kota Bandung.
Dadan Kusmana (34) warga Kelurahan Margasari Kecamatan Buahbatu Bandung, mengaku jadi panglima perang salah satu geng motor di Kota Bandung. (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)

Tedi sempat memegang bahu pelaku. 

"Saat itu, dia ambil pisau. Saya kepikiran anggota atau saya yang kena, anggota saya satu lagi enggak pakai helm. Ternyata dia mengarahkan pisaunya ke saya, saat itu saya langsung mengambil tindakan tegas dan terukur," ucap AKP Tedi.

Ada pun saat duel terjadi, satu pelaku lainnya melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved