Pengunjung Objek Wisata di Membeludak, Petugas Gabungan Majalengka Minta Terapkan Sistem Buka-Tutup

Memasuki hari ketiga libur Lebaran, petugas gabungan mulai memperketat seluruh objek wisata di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Objek Wisata Curug Cipeuteuy di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dipenuhi pengunjung, Jumat (14/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Memasuki hari ketiga libur Lebaran, petugas gabungan mulai memperketat seluruh objek wisata di Majalengka.

Hal itu demi mengantisipasi lonjakan pengunjung dalam masa pencegahan penyebaran Covid-19 di sektor pariwisata.

Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda, mengatakan polisi sudah mulai melakukan pengecekan ke sejumlah objek wisata di wilayah hukum Polres Majalengka.

Satu di antaranya, objek wisata Kolam Renang Tirta Indah dan objek wisata Situ Cipanten.

"Kemarin kami sudah mulai pengecekan wisata, hari ini petugas sudah kami sebar untuk pengamanan di seluruh wisata di kami," ujar Syamsul, Sabtu (15/5/2021).

Ia mengatakan pengecekan tersebut dimaksudkan guna mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Libur Lebaran, Objek Wisata Panenjoan Jatigede Dijaga Ketat Polisi, Pengunjung Diperiksa

Selain itu juga untuk memastikan penerapan prokes di lokasi objek wisata di masa lebaran Idul Fitri.

"Saat ini keadaan objek wisata alam di wilayah Kabupaten Majalengka aman dan kondusif," ucapnya.

Menurutnya, objek wisata mengalami lonjakan jumlah pengunjung di hari ketiga libur Lebaran ini.

Objek Wisata Curug Cipeuteuy di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dipenuhi pengunjung, Jumat (14/5/2021).
Objek Wisata Curug Cipeuteuy di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dipenuhi pengunjung, Jumat (14/5/2021). (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Untuk itu, Syamsul meminta seluruh pengelola objek wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat wisata.

''Kami berharap pengusaha tetap pro aktif memberikan edukasi protokol kesehatan kepada pengunjung agar mereka tetap memiliki kesadaran pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi,'' katanya.

Baca juga: Wisata Alam Ini Ramai Saat Lebaran, Disebut Ada Mata Air Buat Awet Muda, Jadi Ritual Kecantikan

Adapun penerapan protokol kesehatan itu di antaranya menyangkut kewajiban menyediakan wadah tempat cuci tangan/hand sanitizer, mewajibkan pakai masker, penyediaan alat pengukur suhu tubuh, menjaga jarak, mengurangi mobilitas serta memasang himbauan di papan-papan pengumuman.

Sementara itu, usai pengecekan objek wisata, Syamsul dan rombongan juga mengecek pos penyekatan.

Syamsul menyebutkan, banyaknya masyarakat dari luar daerah yang ingin berlibur harus segera diantisipasi.

"Kami prioritaskan untuk warga lokal. Jika suatu objek wisata kapasitasnya penuh harus menerapkan sistem buka tutup," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved