Gempa Bumi
Mengenal Jenis-jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya, Kedalaman, hingga Gelombangnya
Untuk menambah pengatahuan, Anda bisa mengenal jenis-jenis gempa, termasuk guncangan gempa di Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID - Untuk menambah pengatahuan, Anda bisa mengenal jenis-jenis gempa, termasuk guncangan gempa di Indonesia.
Indonesia merupakan satu di antara negara yang wilayahnya rawan digunang gempa.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran wilayah Indonesia terletak di atas tiga lempeng.
Tiga lempeng itu di antaranya Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Diapit dengan tiga lempeng dari berbagai penjuru benua itu tak jarang membuat Indonesia diguncang gempa bumi berkekuatan besar.
Baca juga: Doa dan Pesan Menyentuh Orangtua Atta Halilintar dari Malaysia, Suami Aurel Menangis Meminta Maaf
Bahkan gempa yang terjadi menyebabkan berbagai kerusakan dan memakan korban jiwa.
Ternyata, lebih dari pada itu, gempa bumi yang terjadi pun dari berbagai jenis.
Berikut ini ketahui jenis-jenis gempa bumi yang juga sering mengguncang Indonesia.
Dilansir dari Bobo.grid.id, jenis gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.
Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.
Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.
Baca juga: BREAKING NEWS 2 Korban Tabrakan Kapal di Perairan Balongan Ditemukan, 1 di Antaranya di Dalam Kapal
Baca juga: Mak Eros, Wanita Tangguh Ini Sudah Melahirkan 25 Anak, Jam 4 Melahirkan Jam 6 Sudah Jualan Lagi
3. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.
4. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.
5. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.
Baca juga: Bacaan Doa-doa Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan 1442 H, Termasuk Doa Ketika Melihat Hilal
Baca juga: Dua Tahun Menikah Akhirnya Bebi Silvana Istri Opick Tengah Hamil Anak Pertama, Bagikan Postingan ini
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam memiliki pusat gempa atau hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan Bumi
Gempa bumi ini umumnya tidak berbahaya.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah memiliki pusat gempa atau hiposentrum sekitar 60 km - 3000 km di bawah permukaan Bumi.
Umumnya getaran lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.
• Dua Pria yang Diduga Palsukan Surat Tanah Pemkot Bandung Dituntut 2 Tahun dan 2 Tahun 6 Bulan
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal memiliki pusat gempa kurang dari 60 km di bawah permukaan Bumi.
Gempa bumi ini umumnya bisa menimbulkan kerusakan besar.
Gempa Bumi Berdasar Gelombang
1. Gempa Bumi Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer penyebab gempa ini adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh Bumi dengan kecepatan 7km/detik sampai 14km/detik. Asalnya dari pusat gempa.
2. Gempa Bumi Akibat Gelombang Sekunder
Geolombang sekunder merupakan gelombang yang merambat di tubuh Bumi, tapi kecepatannya lebih rendah dan tidak bisa merambat melalui lapisan cair.
Baca juga: Tak Setuju dengan Sule, Nathalie Punya Pola Asuh Sendiri, Sayangi Anak Lina Seperti Anak Kandung
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Jenis-Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab, Kedalaman, dan Gelombang