Wanita Pengirim Sate Beracun

Anaknya Jadi Dalang Sate Beracun, Ayah NA di Majalengka Memelas Minta Hal Ini dari Penegak Hukum

Ini permintaan Maman untuk anaknya NA yang kini tengah terbelit kasus hukum karena menjadi dalang sate beracun.

Editor: taufik ismail
TribunCirebon.com/Eki Y
Suasana rumah NA di Majalengka. NA terlibat dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojol di Bantul. 

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ucapnya.

Ia pun hanya pasrah dengan hukum yang menjerat anaknya tersebut.

Maman memelas dan berharap ada keringanan hukuman untuk anaknya.

Tersangka NA, pengirim sate beracun di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021)
Tersangka NA, pengirim sate beracun di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Buru Satu Pria

Polisi terus mendalami kasus sate beracun yang mengakibatkan seorang bocah berusia 10 tahun meninggal dunia.

Peristiwa tragis ini terjadi Minggu (25/4/2021).

Akibat peristiwa ini Naba Faiz Prasetya (10) meninggal dunia.

Polisi kemudian berhasil mengungkap kasus ini.

Ternyata ada dua kisah kasih tak sampai di kasus ini.

Seorang perempuan berinisial NA (25) ditangkap Polres Bantul.

NA disebut-sebut sebagai perempuan asal Majalengka, Jawa Barat.

Tak hanya sampai NA, polisi mencoba mencari tahu siapa saja yang terlibat.

Pemeriksaan terhadap NA membuahkan satu nama.

Polisi pun memburu nama tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka NA (25) mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved