Ada 4 Titik Penyekatan di Ciamis dan Pangandaran, Pemudik yang Nekat Akan Diputarbalikkan

Polres Ciamis melakukan penyekatan di empat titik utama di wilayah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran guna menjaring pemudik yang nekat.  

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
tribunjabar/firman wijaksana
ILUSTRASI - Polisi mengecek pengendara. Di Ciamis dan Pangandaran ada 4 titik penyekatan untuk menghalau pemudik pada Lebaran tahun ini. 

Saat ini kasus Covid-19 di Ciamis, menurut Bupati Herdiat, trennya menurun.

Maka, warga harus tetap disiplin patuhi protokol kesehatan, dengan cara memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Bila masih ada pemudik yang nekat pulang kampung, penyekatan terakhir dilakukan di tingkat RT/RW.

Mereka harus menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Jangan Coba-coba Mudik ke Garut, Ada 12 Pos Penyekatan, Jalan Tikus Pun Dijaga

Selain itu harus membawa keterangan yang berkaitan dengan Covid-19, baik itu hasil tes swab atau rapid test antigen.

Tiap desa juga harus punya tempat isolasi mandiri.

Sampai Kamis (29/4), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis sudah menembus angka 4.314 kasus.  

Terjadi penambahan 30 kasus dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Dari total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama masa  pandemi Covid-19 sampai Kamis (29/4) tersebut sebanyak 4.077 orang dinyatakan sudah sembuh.

Sebanyak 177 orang meninggal dunia.

Baca juga: Ada Warga Meninggal Usai Dikunjungi Anaknya yang Mudik, Pemudik Lolos Harus Karantina Lima Hari

Tidak ada penambahan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dibandikan dengan hari sebelumnya.

Sebanyak 60 orang  berstatus terkonfirmasi positif aktif.

Di antaranya 28 orang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dan 32 orang menjalani isolasi mandiri. (andri m dani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved