Kamp Pengungsian Suriah Tampung Korban Perang, Butuh Dua Tahun untuk Bisa Masuk ke Idlib
ANGGARA Budhi Pratama (32) merasa waswas sekaligus senang ketika Lembaga Kemanusiaan Explore menugaskannya meninjau kamp pengungsian suriah di perbata
Menurut Angga skrining dilakukan untuk membuang kecurigaan yang berkembang. Angga mengaku kecurigaan mengenai penyaluran dana ke teroris tidak langsung diterima oleh Explore.
"Tapi, kan, kami sebagai lembaga kemanusiaan yang membantu pengungsi di Turik dan Suriah, ikut memantau juga perkembangan di dalam dan luar negeri," katanya.
Menurutnya, isu Suriah ini agak berat karena di sana ada ISIS. Namun, katanya, sekarang seharusnya jauh lebih aman karena sejak 2016 Turki sudah melakukan beberapa operasi.
"Allepo jadi target pembersihan orang-orang ISIS. Begitu juga dengan tiga wilayah Suriah yang berbatasan langsung dengan Turki," katanya.
Baca juga: Videonya Viral, Anggota TNI Meninggal Dunia Setelah dikeroyok di Jalan Falatehan Jakarta Selatan
Tiga wilayah tersebut, kata Angga, menjadi target pengungsi internal.
"Ini merupakan daerah yang aman karena ada perjanjian internasional antaryangberkepentingan (konflik) di Suriah" katanya.
Menurut Angga, karena Explore merupakan lembaga resmi dan berkunjung secara legal, di sana sempat bertemu dengan Kementerian Agama Turki.
"Akses itu diperoleh berkat IHH," kata Angga.
Tim Explore juga sempat bertemu Wakil Gubernur Provinsi Hatay, Turki, Salih Atun.
Provinsi Hatay adalah sebuah provinsi yang terletak di sebelah selatan Turki di bagian tengah.
Hatay memiliki pesisir di Laut Tengah dan berbatasan dengan Suriah.
Di Wikipedia ditulis, sampai 1938 Hatay merupakan sebuah provinsi Suriah dan dikenal sebagai Provinsi Iskandarun. (januar p hamel)