Detik-detik Adik Bunuh Kakak Kandung di Pamekasan, Ini Awal Mula Tragedi Keluarga Tersebut

Pelaku pembunuhan adik bunuh kakak di Pamekasan mengungkapkan, kejadian bermula saat ia dan ibunya sedang bercanda di rumah menjelang buka puasa.

Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR / M RIZAL JALALUDIN
Ilustrasi penjahat diborgol. Seorang adik bunuh kakak di Pamekasan gara-gara tersinggung. Insiden berdarah itu bermula saat pelaku bercanda dengan ibunya. 

"Jadi saya sakit hati. Lalu saya membalasnya dengan cara dibacok pakai celurit," sambungnya.

Menurut pria yang hanya lulusan SMP ini, setelah dirinya ditonjok kakak kandungnya, ia tidak langsung membalas.

Namun, memilih pergi ke rumah tetangganya mengambil kartu keluarga (KK) milik ibunya.

Tapi, setelah pulang mengambil KK, sakit hati di dada J masih membara.

Saat itu J kalap dan langsung mengambil celurit yang digantung di dinding kamarnya.

Tanpa berpikir panjang, J langsung menebaskan celurit sepanjang 53 cm itu ke bagian tubuh kakaknya yang sedang duduk santai di beranda rumahnya.

Berita perawat di Palembang dianiaya

Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang yang Dianiaya Minta Proses Hukum Jalan Terus

Kecelakaan Maut, Dua Sepeda Motor Tabrakan, Satu Korban Meninggal di Lokasi Kejadian

Ujung celurit yang ditebaskan J megenai dada sebelah kiri kakaknya, tepat menusuk di bagian jantung.

"Saya tebaskan sekali saja," ujar J.

Pengakuan J, sewaktu ia dan kakaknya cekcok dan hendak membacok pakai celurit, disaksikan langsung kedua orang tuanya.

Sang ibu berteriak histeris saat melihat J hedak menebaskan celurit ke bagian tubuh kakaknya

Teriakan meminta tolong sang ibu pun terdengar warga setempat.

Namun, J terlanjur kalap, dan pembacokan yang dilakukan dia terhadap kakak kandungnya tak bisa dibendung siapa pun.

"Usai membacok kakak, saya langsung pergi ke rumah Tante saya yang tidak jauh dari rumah sembari memegang celurit yang masih bersimbah darah," ungkap J.

"Saya pergi ke rumah Tante karena di rumah saya ramai, banyak warga melihat," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved