Jabar-Serang Jajaki Kerja Sama di Sektor Pertanian Jagung, Ridwan Kamil: Sama-sama Untung

Satu BUMD Jawa Barat, PT Agro Jabar, menyerahkan naskah MoU kepada PT Agro Serang Berkah tentang Penanaman Modal Pangan Jagung.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (paling kiri), saat menghadiri penyerahan MoU antara PT Agro Jabar dan PT Agro Serang Berkah di Kantor Pendopo Kabupaten Serang, Kamis (15/4/2021). (Biro Adpim Jabar) 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Agro Jabar, menyerahkan naskah MoU kepada PT Agro Serang Berkah tentang Penanaman Modal Pangan Jagung.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menilai, kesepakatan kerja sama tersebut menjadi langkah awal dari rencana panjang untuk saling menguatkan dan sama-sama menyejahterakan masyarakat melalui sektor pertanian dan pangan.

Demikian dikatakan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat memberikan sambutan dalam penyerahan MoU antara PT Agro Jabar dan PT Agro Serang Berkah di Kantor Pendopo Kabupaten Serang, Kamis (15/4/2021).

“Sektor pangan teknologinya harus canggih, jangan kayak dulu. Kembali ke desa hanya bisa dikampanyekan kalau pemasukannya setara kota dan diberikan inovasi baru berupa aplikasi yang memudahkan pekerjaan,” ucap Emil.

Dia menuturkan, inovasi dan teknologi pertanian menjadi hal yang harus dikembangkan.

Baca juga: Polisi Majalengka Gencarkan Sosialisasi Larangan Mudik 2021, Juga Bagikan Masker di Beberapa Titik

Baca juga: Ahok Menjadi Menteri Investasi Mulai Hari Ini? Berikut Daftar Menteri yang Layak Diganti

Apalagi saat pandemi Covid-19, pertanian menjadi satu di antara sektor yang mampu bertahan.

“Karena masa depan kita, pangan berbasis teknologi,” tuturnya.

Menurut Emil, dalam kerja sama tersebut, Agro Jabar akan membeli jagung di Serang.

Nantinya, jagung akan ditanam di lahan seluas 1.000 hektare.

Lahan tersebut nantinya akan dikelola bersama Agro Serang Berkah.

“Nantinya akan dikelola bersama oleh Agro Jabar dan Agro Serang untuk ditanami jagung yang memang mayoritas untuk pakan. Saat ini kebutuhan pakan ternak sedang defisit. Maka, kami akan maksimalkan bersama. Target produksi jagung, satu hektare itu sekitar 4-6 ton. Jadi, kalau dikali seribu, sekitar 4-6 ribu ton,” ucapnya.

“Kami punya teknologi, punya pembeli, kami menawarkan kerja sama jadi win-win solution, kami mendapatkan keuntungan, petani di Kabupaten Serang juga mendapatkan keuntungan,” katanya.

Baca juga: Titik Terendah Rizky Billar Hilang Harapan, Depresi Pernah Tak Dapat Kerjaan 7 Bulan, Kini Melejit

Baca juga: DPRD Jabar Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Dorong Segera Laksanakan untuk Guru

Dengan adanya kerja sama antara dua daerah ini, Emil berharap bisa saling memberikan dampak yang baik untuk masyarakat setempat dan saling menguntungkan.

“Selama Covid-19 juga kita memperkuat kerja sama antardaerah jadi saling mengunjungi membawa kebaikan dan kebermanfaatan,” katanya.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, berharap penyerahan naskah MoU tersebut menjadi awal untuk kerja sama yang lebih konkret antara kedua belah pihak.

Apalagi, katanya, ada potensi kerja sama yang cukup besar.

“Kami punya luas persawahan 47 ribu hektare. Kemudian lahan berkelanjutan 56 ribu hektare. Jadi di sini banyak lahan yang dimiliki swasta belum dipergunakan. Kami sering meminjam lahan tidur digunakan untuk pemberdayaan petani,” ucapnya.

Baca juga: Selain Ahok, Ini Deretan Calon Menteri Baru Presiden Jokowi, Ada Anggota DPR dari Dapil Jawa Barat

Baca juga: Jabar Mulai Bahas Pengetatan Mobilisasi di Perbatasan Provinsi Jelang Mudik Lebaran 2021

Baca juga: Hasil Pertandingan Persib Bandung dan PS Sleman di Fase Sebelumnya, Siapa yang Unggul?

Tatu menilai kerja sama tersebut akan memberikan kebermanfaatan. Terlebih lagi daerahnya memiliki pangsa pasar yang berlimpah terkait jagung untuk pakan.

“Dengan MoU ini saya punya harapan banyak karena pertanian menjadi andalan kami. Di Provinsi Banten kami surprlus, kita punya pasar yang luar biasa di Kabupaten Serang ada delapan pabrik pakan yang membutuhkan jagung pipil,” katanya.

“Saya berharap ini bisa menjadi modal awal kerja sama yang bagus untuk Kabupaten Serang,” ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved