Luka Batin Teh Ninih Setelah Aa Gym Poligami pada 2006, Sempat Kunjungi Psikolog, Alami Kekecewaan

"Menurut aku normal saja (Teh Ninih minta cerai). Dia (teh Ninih) sudah gusar sejak pertama, sekitar tahun 2006," kata Tika.

Tika mengatakan Teh Ninih mengalami kekecewaan.

"Meskipun pekerjaannya sebagai da'i, tidak menjamin wanita bisa nyaman sepanjang masa. Beliau (Teh Ninih) mengalami kekecewaan secara psikologis," kata Tika.

Tika pun tidak menyalahkan keputusan Aa Gym berpoligami sebab itu bersangkutan dengan perasaan seseorang.

Atas keputusan Aa Gym berpoligami itu, Teh Ninih sempat ingin bercerai.

Dua pendakwah itu ditetapkan cerai namun kembali rujuk.

Awalnya Tika sempat menduga Teh Ninih akan berhati-hati untuk menikah lagi setelah cerai dari Aa Gym.

"Ya, dia akan lebih berhati-hati dengan perkawinan. Dulu dia menerima Aa Gym dengan konteks percaya diri yang tinggi. Dia sangat percaya diri bahwa suami diangkat derajatnya oleh seorang istri. Apalagi dulu Aa gencar mempromosikan non poligami," kata Tika.

"Masalah hati enggak bisa dipaksakan. Walau pakai dalil apa saja itu sudah tidak bisa. Sekarang yang dilihat adalah faktor hati," imbuhnya.

Setelah bercerai pada 2011, Aa Gym dan Teh Ninih rujuk.

Rumah tangganya jauh dari sorotan dan terlihat harmonis.

Baca juga: Keputusan Aa Gym Cabut Gugatan Cerai keTeh Ninih Tuai Kontroversi, Kini Akunnya Diserbu Netter

Setelah sekitar 10 tahun dari perceraian pertama, Aa Gym menggugat cerai Teh Ninih.

Namun, gugatan cerai itu dicabut olehnya.

Berikut ini fakta batalnya gugatan cerai Aa Gym.

1. Tidak Serumah