Truk Pengangkut Sapi Terguling

Disembelih di Tempat, Sapi Limosin yang Truk Pengangkutnya Kecelakaan Maut di Palutungan

Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalur Wisata Palutungan-Kuningan, Sabtu (21/3/2021) kemarin.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
ahmad ripai/tribunjabar
Sapi-sapi yang diangkut truk bernopol B 9843 PF terguling di Jalur Wisata Palutungan-Kuningan, Sabtu (20/3/2021) 

Selain Endang yang meninggal dunia di lokasi kecelakaan tadi, ada dua ekor sapi mati dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut.

"Untuk dua sapi mati, itu akibat kena hantaman bangunan rumah dan beberapa pucuk pagar menusuk sapi.

Kemudian, kematian satu ekor sapi lainnya itu akibat hantaman yang kemudian dilakukan penyembelihan di tempat, untuk menyelematkan daging supaya tidak rugi, katanya.

Belasan ekor sapi yang tergeletak sebelumnya, masing - masing memiliki taksiran bobot di antara lima kuintal.

"Iya ini sapi jenis Limosin, untuk bobot itu di atas lima kintalan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa Kecelakaan maut yang melibatkan truk Fuso terguling dan menimbulkan korban.

Diketahui warga sekitar bahwa sang pengemudi langsung lari ke kantor Polisi terdekat. Hal itu dilakukan untuk memberikan keamanan pribadi pada sang sopir tersebut.

"Iya, barusan ada kabar bahwa sopir saat kejadian tadi, si sopir langsung lari ke kantor polisi," ungkap Sahrul salah seorang warga setempat, Sabtu (20/3/2021).

Sahrul mengatakan, dalam kecelakaan maut tadi jalur langsung macet akibat awak truk Fuso terguling tadi memakan separo badan jalan di Jalur Palutungan - Kuningan tersebut.

"Tadi sempat macet tapi langsung ada Pak Polisi," katanya.

Diketahui kecelakaan maut, kata dia, mulanya kejadian Truk Fuso pengangkut 12 ekor sapi dari arah utara atau Desa Gunungkeling menuju selatan daerah Sukamulya.

"Itu rencana sapi akan dikirim ke Tasikmalaya, pas di turunan beredar kabar rem mobil diduga dalam keadaan blong sehingga sebelum mobil terguling seperti terlihat itu," katanya.

Keterangan lain, sopir maut yang diketahui bernama Jamal (63) warga Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur ini mengaku bahwa mobil sebelum terguling itu menabrak sepeda motor honda grand astrea nopol B 5964 WZ.

"Iya tadi ada motor  yang dikendarai oleh Yuda Nugraha, (27) warga alamat Lingkungan Manis Rt. 007 Rw. 002 Kelurahan/ Kecamata Cigugur itu melaju dari arah timur BTN Cigugur menuju arah barat Sukamulya terjepit," kata Sahrul lagi.

Selain menghantam motor saat lewat, sopir maut juga menabrak pagar rumah milik Ny Nani Siti Rohani (66) di lokasi setempat.

"Akibatnya pagar dan bangunan penahanan di rumah Ibu Nani rusak," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved