Gatot Nurmantyo Tanggapi Sikap Moeldoko Soal KLB Demokrat, Contohkan Langkah Prabowo dan Wiranto
Gatot Nurmantyo memberikan tanggapan tentang KLB Demokrat yang melibatkan Moeldoko. Ia menceritakan contoh tentang Prabowo dan Wiranto.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
"Menurut Anda Pak Moeldoko melanggar itu Pak Gatot?" tanya Najwa.
Kemudian, Gatot pun memilih untuk menjelaskan pernyataan dia sebelumnya untuk memperjelas maksudnya.
Baca juga: Ini Komentar Presiden Jokowi Saat Diberi Tahu Moeldoko Mengudeta Kepemimpian AHY di Partai Demokrat
Baca juga: Tetap Setia pada AHY, DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi Anggap Moeldoko Musuh
Ia memberikan contoh terhadap langkah yang dipakai para mantan TNI yang kini terjun di dunia politik.
Ia mencontohkan dua sosok yang pernah menduduki jabatan strategis di TNI yaitu Wiranto dan Prabowo Subianto
"Saya sampaikan dulu lebih lanjut. Seperti yang dicontohkan oleh senior-senior kami di masa lalu, mereka contohnya di Golkar, ada Pak Wiranto, ada Pak Prabowo.
Ketika perselisihan tidak menggunakan kata-kata yang kasar, tapi mereka berdirikan partai," kata Gatot Nurmantyo.
Ia menyebut, Prabowo dan Wiranto lebih memilih mendirikan partai baru dan eksis dengan partai yang didirikannya.
"Pak Wiranto berdirikan Partai Hanura, Pak Prabowo dirikan Partai Gerindra, bahkan anak ABRI pendiri FKPPI, Bang Surya Paloh, anaknya seorang polisi, mendirikan Nasdem. Kemudian, senior-senior lainnya lagi," katanya.
Kemudian mantan Panglima TNI ini menyatakan lebih jauh pandangannya tentang bagaimana idealnya berkompetisi politik.
"Ini yang harus sama-sama perlu saya sampaikan bahwa dalam melaksanakan kompetisi hendaknya tetap mengedepankan ksatria, beretika, dan bermoral sehingga melahirkan politik yang benar-benar dihormati.
Mengapa demikian, karena seperti yang saya sampaikan bagaimana saya mempertanggungjawabkan apabila saya ikut dengan cara yang tidak terhormat, dalam tidak sedetikpun saya menjadi anggota Demokrat kemudian melakukan hal seperti ini.
Bagaimana pertanggungjawaban saya pada istri, anak, cucu, dan mantan-mantan prajurit saya dan keluarganya," kata Gatot Nurmantyo.
Kini, pernyataan Gatot Nurmantyo sebagai narasumber Mata Najwa pun menjadi sorotan warganet di media sosial.
Video yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab ini bahkan bertengger di posisi nomor satu trending Youtube pada 12 Maret 2021.