Potensi Gempa Akibat Sesar Baribis, Waduk Jatigede Akan Berdampak? Warga Sekitar Diimbau Waspada

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ancaman gempa bumi yang dipicu Sesar Baribis di wilayah Timur Kabupaten Sumedang saat ini tengah menjadi perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Sumedang untuk daerah Sumedang yang dilintasi Sesar Baribis ini yakni, Kecamatan Wado, Jatinunggal, Jatigede, dan Tomo.

Seperti diketahui, di wilayah timur itu terdapat Waduk Jatigede yang baru diresmikan pada tahun 2015 lalu dan gempa akibat Sesar Baribis tersebut kerap dikaitkan dengan adanya Waduk Jatigede itu.

Baca juga: Sesar Lembang Bisa Picu Gempa Bumi Magnitudo 6.8 SR, Wilayah Ini Berpotensi Alami Kerusakan Tinggi

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Sumedang, Adang, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan dampak gempa yang dipicu Sesar Baribis itu terhadap Waduk Jatigede.

"Mudah-mudah tidak terjadi apa-apa (tidak berdampak), karena pemerintah pusat membangun itu (Waduk Jatigede) pasti sudah diperhitungkan," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di kantornya, Senin (1/3/2021).

Adang mengatakan, pembangunan Waduk Jatigede itu  pasti sudah disesuaikan dengan ancaman bencana termasuk gempa bumi dan disesuaikan juga dengan kekuatan dan karakteristik tanahnya.

Baca juga: Sesar Lembang Bisa Picu Gempa Bumi, BPBD KBB Bikin 10 Desa Tangguh Bencana

"Hanya saja kita tetap waspada, karena yang namanya buatan manusia itu ada masanya," kata Adang.

Menurut Adang, sekuat apapun pembangunan dan berapapun biaya yang yang dikucurkan, pasti tidak ada artinya jika tidak dilengkapi dengan mitigasi bencana.

"Tapi masyarakat jangan takut dan khawatir asalkan memiliki kesiapsiagaan. Mudah-mudahan Waduk Jatigede itu tetap aman, keberadaannya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar," ucapnya.

Baca juga: Sesar Lembang Tengah Aktif, Berpotensi Gempa Bumi, Masyarakat Diimbau Jangan Panik

Adang mengatakan, dalam menghadapi ancaman gempa bumi yang dipicu Sesar Baribis ini, pemerintah akan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana.

"Termasuk pemberdayaan masyarakat di sana. Intinya, kami akan tetap mengawal dari sisi kebencanaannya karena itu sudah tugas kami," kata Adang.

Selain itu, pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat, terutama di wilayah timur untuk sama-sama melakukan mitigasi sebelum terjadi bencana.