Banjir Akibat Luapan Sungai Cikeruh Biasanya 3 Kali Setahun, Sekarang 2 Bulan Sudah 3 Kali

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada malam hari tadi membuat Sungai Cikeruh yang melewati sejumlah desa di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, meluap.

Akibatnya, permukiman warga khususnya di dua blok di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, terendam.

Pantauan Tribun, genangan masih merendam jalan utama masuk desa tersebut.

Parga tampak hanya bisa melihat arus air yang terus mendatangi permukiman.

Seorang warga, Yadi Nuryadi (40), mengatakan, air masuk ke pemukiman pada pukul 05.00 WIB, Jumat (26/2/2021).

Saat itu, hujan masih terjadi dengan intensitas lebat.

"Banjir ini terjadi di Blok Loji dan Kedung Anyar. Memang, kedua blok ini bersebelahan dengan Sungai Cikeruh yang meluap," ujar Yadi saat ditemui di lokasi, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Ngaku Ditusuk dan Diperkosa, Ternyata Orang Dekat yang Telah Menghabisi Nyawa Lansia di Bandung

Baca juga: Akan Ada Pembatasan Usia Mobil yang Diperbolehkan Masuk Jakarta, Berlaku Mulai Kapan?

Ia menjelaskan, ketinggian air saat merendam pemukiman sekitar 40 sentimeter.

Namun, air tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga.

"Tidak separah kemarin, sekarang mah. Hanya jalan tapi buat aktivitas warga juga terganggu. Air cuma sampai halaman rumah lah," ucapnya.

Yadi menyebutkan, kejadian banjir sudah terjadi sebanyak tiga kali pada tahun ini.

Pihaknya pun khawatir, kejadian serupa kembali terjadi.

"Karena ini pertama kalinya masih awal tahun sudah tiga kali terjadi. Tahun sebelumnya, tiga kali juga namun dalam kurun waktu setahun," jelas dia.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Ligung, AKP Umang Sumarsa, beserta anggota dan Babinsa Koramil 1713 Ligung langsung meninjau lokasi kejadian.

Baca juga: Jeritan Pilu Kusmiyati, Berharap Anak Jadi Bidan PNS, yang Ada Malah Terlilit Utang Rp 200 Juta

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Landa Sumur Banten, Berkekuatan Magnitudo 5,1, Berpotensi Tsunami?

Umang mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Majalengka dan pihak terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya mengantisipasi adanya banjir susulan.

Meski saat ini belum ada yang mengungsi, pihaknya akan mengantisipasi hal tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan polres untuk antisipasi," kata Kapolsek. (*)