Bocah 12 Tahun Meninggal Karena Kecanduan Main Game Online, Dokter Diagnosa Derita Gangguan Syaraf
Dokter yang memeriksanya, menidagnosa Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf akibat radiasi hape atau smartphone.
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Seorang bocah di Subang didiagnosa meninggal karena gangguan syaraf akibat radiasi smartphone.
Bocah itu sebelumnya dikenal sebagai anak yang kecanduan game online lewat hape.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, bocah bernama Raden Tri Sakti itu diketahui sudah sakit sejak sebulan lalu.
Saat itu dia mengeluhkan sering sakit kepala.
Dokter yang memeriksa menyebut kalau Raden Tri Sakti mengalami gangguan syaraf karena radiasi dari handphone atau smartphone.
Sempat menjalani pengobatan rawat inap dan berobat jalan, kondisi Raden Tri Pambudi kian parah hingga meninggal dunia pada Selasa (23/2/2021).
Setiap Hari Tak Bisa Lepas dari Hape
Bocah bernama Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf dan mengeluh sakit kepala.
Raden Tri Sakti (12), Warga Dusun Bangkuang, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, dikenal sangat suka bermain game online sehingga orang menyebutnya kecanduan game online.
Dokter yang memeriksanya, menidagnosa Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf akibat radiasi hape atau smartphone.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id melalui aparat desa setempat, almarhum Raden Tri Sakti kecanduan bermain game online, akibatnya setiap hari ia tak lepas dari smartphone.
Babinsa Desa Salam Jaya Sertu Sugeng mengatakan, korban sebelum meninggal Raden Tri Sakti sempat dirujuk ke RSU Siloam Purwakarta.
"Menurut Keterangan dari pihak keluarga, almarhum di bawa berobat ke RSU Siloam Purwakarta bulan lalu, karena sering mengeluh sakit kepala," ujar Sertu Sugeng ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (24/2/2021).
Sugeng menuturkan berdasarkan hasil diagnosa dokter RSU Siloam, Raden Tri Sakti mengalami gangguan syaraf akibat radiasi.