Mengaku Tenaga Kesehatan, 3 Wanita Memperdaya Seorang Nenek 80 Tahun di Sumedang, Gasak Emas 20 Gram

Nasib nahas dialami seorang nenek 80 tahun di Sumedang. Ia diperdaya oleh tiga wanita yang mengaku tenaga kesehatan. Gelang emas 20 gram raib.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Kanit Reskrim Polsek Rancakalong, Ipda Masrinaldy saat meminta keterangan terhadap nenek korban pencurian. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tiga orang wanita menggasak perhiasan milik seorang nenek, bernama Edeh Tarsih (80) warga Dusun Pasirbiru, RT 2/2, Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Rabu (24/2/2021) siang.

Edeh mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia sedang mandi, lalu ada tiga orang perempuan yang mengetuk pintu.

Mereka mengaku dari tenaga kesehatan utusan pemerintah.

Baca juga: Nasib Nick Kuipers dan Wander Luiz Setelah Omid Hengkang dari Persib, Ikut Pergi Juga? Ini Kata Bos

Baca juga: 2 Tahun Lalu, Nissa Sabyan Ucap Aku Padamu Pada Pria yang Suka Pergoki Tidur di Kelas, Bukan Ayus

Baca juga: Legenda Keuyeup Bodas Raksasa Alias Kepiting Putih dan Potensi Gempa Bumi di Waduk Jatigede

"Ada tiga orang semuanya wanita, mengaku tugas dari pemerintah untuk mengobati dengan cara terapi yang punya penyakit," ujarnya Edeh Tarsih saat ditemui di rumahnya.

Ketiga wanita itu, kata Edeh, langsung menyuruhnya untuk tidur di ruang tamu, kemudian memijat semua badannya dan saat itu juga ketiga pelaku beraksi.

"Wanita yang satu orang memijat tangan saya, lalu bilang jangan pakai gelang karena terapinya menggunakan listrik, terus dibuka sama dia," kata Edeh.

Kemudian, satu orang pelaku menyuruh Edeh untuk menyimpan gelang tersebut ke dalam lemari.

Namun, saat dirinya dipijat, satu pelaku lagi mencoba untuk membuka lemari tempat menyimpan gelang emas itu.

Saat itulah, para pelaku diduga menggasak dua gelang emas milik Edeh seberat 20 gram yang telah disimpan di dalam lemari saat Edeh sedang diterapi menggunakan alat.

"Dua orang yang mijit, satu orang lagi bolak-balik ke dapur, terus kata warga ada mobil warna putih di luar nyala terus, mungkin itu sopirnya," ucapnya.

Saat kejadian, Edeh sedang sendirian di dalam rumah itu, kemudian setelah menyadari emasnya dicuri, dia langsung bilang ke cicitnya dan langsung laporan ke Polsek Rancakalong.

Saat itu juga, polisi langsung bergerak mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan terhadap korban, termasuk pihak keluarganya.

Kanit Reskrim Polsek Rancakalong, Ipda Masrinaldy membenarkan adanya aksi pencurian dengan modus pengobatan yang korbannya seorang nenek tersebut.

"Kami sudah menanyakan kronologisnya ke korban. Jadi korban ini dipijit dulu hingga merasa keenakan oleh tiga orang perempuan berusia sekitar 30 tahunan," katanya.

Dalam melakukan aksinya, kata dia, dua orang pelaku memijat korban, sedangkan satu orang lagi meninggalkan korban dan terus mendekati lemari.

"Emasnya disimpan di dalam lemari. Berdasarkan keterangan korban ada dua gelang seberat 20 gram," ucap Masrinaldy.

Untuk saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk memburu ketiga pelaku pencurian tersebut.

Baca juga: Tiga Pemain Mengundurkan Diri dari Persib Bandung, Bos: Klub Lain Lebih Banyak yang Keluar

Baca juga: Lapor SPT Tahunan Tapi Belum Aktivasi EFIN, Begini Cara Mendapatkan EFIN, Ajukan Permohonan Online

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved