Lika-liku Leida Gadis 18 Tahun yang Seorang PSK, Ketukan di Kamar sampai Berbagi saat Pelanggan Tiba

Leida bukan, nama sebenarnya, bersama dua temannnya patungan menyewa kontrakan dua kamar di bilangan Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.

Editor: Ravianto
Ilustrasi ayam kampus dan prostitusi. Leida bukan, nama sebenarnya, bersama dua temannnya patungan menyewa kontrakan dua kamar di bilangan Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo untuk menjalankan bisnis prostitusi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJABAR.ID, DEPOK – Murah meriah.

Bisa jadi itu alasan bagi Leida dan teman-temannya membuka bisnis prostitusi ala anak kosan di Depok.

Leida bukan, nama sebenarnya, bersama dua temannnya patungan menyewa kontrakan dua kamar di bilangan Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.

Di sanalah mereka melayani tamunya. Tepatnya di salah satu kamar berukuran 4x4 meter.

Setahun menjalani bisnis prostitusi ini, gadis 18 tahun ini bercerita harus berbagi kamar dengan teman-temannya jika ada pelanggan datang.

Dalam obrolan dengan TribunJakarta.com pada Senin (16/2/2021) malam, tepat satu jam setelah melayani tamu Leida harus bergegas keluar kamar.

Apalagi jika sudah terdengar ketukan. Itu artinya satu dari dua temannya yang menunggu di luar sudah mendapatkan tamu dan akan menggunakan kamar yang sama.

"Buruan, pelanggan gue sudah datang nih. Jangan lama-lama," begitu ucapan yang selalu terdengar di antara mereka.

Keluar dari sana sudah menerima uang, Leida menawarkan pelanggannya untuk sekedar rehat untuk mengajaknya basa-basi, menyoal apa saja.

Kontrakan tempat Leida dan dua temannya yang menjalani bisnis serupa nyempil, terhimpit tembok tetangga kanan kirinya.

Leida bukan warga Depok asli.

Gadis berambut sebahu, berkulit coklat, berwajah tirus, setinggi kurang lebih 165 sentimeter ini perantau dari Riau.

Saban selesai melayani satu tamunya, Leida harus mandi untuk menjemput tamu lain yang memakai jasanya.

"Baru setahun, diajak teman sih awalnya," cerita Leida.

Baca juga: Pembunuh Dwi Farica Lestari Janda Muda asal Subang Terancam Hukuman Mati, Ini Alasannya

Baca juga: Cerita Lain Angkernya Gunung Putri, Hanya Berdua, Ada Suara di Kursi Belakang, Saat Dilihat Ternyata

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved