Tak Bisa Kumpul Keluarga karena Pandemi Covid-19 Belum Hilang, Pengguna GoSend Melonjak hingga 90%
Dalam setiap momen-momen tertentu, lazimnya dirayakan dengan cara berlibur atau makan bersama keluarga.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam setiap momen-momen tertentu, lazimnya dirayakan dengan cara berlibur atau makan bersama keluarga.
Termasuk momen tahun baru Imlek dan valentine yang harinya berdekatan.
Namun pandemi Covid-19 membuat aktivitas kumpul bersama ini harus dibatasi.
Perilaku masyarakat pun berubah. Kebiasaan berkumpul mulai berkurang.
Namun ada cara lain untuk menunjukkan rasa rindu dan saling berbagi kepada orang tersayang.
Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung, mengatakan, di masa seperti ini banyak orang yang memesan makanan untuk orang-oran terdekatnya dengan layanan yang hadir di Gojek.
"Penggunaan GoSend melonjak hingga 90 persen selama pandemi. Kebanyakan masyarakat ketika memesan makanan dan merasa enak, mereka akan mengirimnya kepada temana-temannya supaya bisa merasakan hal yang sama," ujar Novi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Siapa yang Akan Susul Sekda Subang Aminudin Jadi Tersangka SPPD Fiktif? Ini Progres Kasusnya
Baca juga: PNS Subang Harus Sabar Menunggu, Dana Tukin dan TPP Belum Bisa Masuk Rekening, Ini Persoalannya
Sama halnya di masa long weekend Imlek dan valentine, GoFood kini membantu mitra usaha meningkatkan kreativitas produknya dengan menghadirkan kategori menu “Makanan Siap Masak”.
Menu ini dihadirkan untuk menjawab permintaan pelanggan akan makanan yang bisa disiapkan dengan mudah di rumah.
Persib Bandung Resmi Beri Kontrak Tiga Tahun untuk Sosok Penting di Lini Belakang |
![]() |
---|
Menantu Sajikan Ikan Pindang Campur Racun Biawak pada Mertua, Mertua Tewas Menantu Masuk Penjara |
![]() |
---|
Keanehan Menurut Pengamat Saat Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Etika Politik Dipinggirkan |
![]() |
---|
Video Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 8 Maret 2021, Andin Lontarkan Candaan Begini ke Al yang Serius |
![]() |
---|
Mengapa Nekat Jualan Pakai Pikap, Ternyata Untungnya Gede, Tinggal Siap-siap Digusur Satpol PP |
![]() |
---|