Tumpukan Sampah di Waduk Jatigede Ternyata Kerap Terjadi Setiap Tahun, Banyak Sampah Kiriman
Perairan Waduk Jatigede, ternyata setiap tahun kerap tercemar sampah kiriman dari Hulu Sungai Cimanuk yang berada di daerah Garut.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Perairan Waduk Jatigede, khususnya di daerah Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, ternyata setiap tahun kerap tercemar sampah kiriman dari Hulu Sungai Cimanuk yang berada di daerah Garut.
Hal tersebut diungkapkan Camat Wado Taufik Hidayat Slamet saat ditemui disela pengerukan dan pengangkutan sampah di Waduk Jatigede, Minggu (7/2/2021).
"Masalah sampah di sini setiap tahun, terutama saat musim hujan. Sampah ini datang dari hulu (Sungai Cimanuk) dan dari sekitar sini," ujarnya.
Agar hal yang sama tidak terus terulang, pihaknya sudah mengusulkan ke BBWS agar memasang jaring di sungai Cimanuk supaya sampah kiriman tersebut tidak sampai ke Waduk Jatigede.
"Kami memberikan solusi dan usulan kepada pihak BBWS untuk menampung sampah dengan jaring di sungai," kata Taufik.
Kepala Desa Wado Karya Nugraha, meminta pihak terkait untuk menyiapkan antisipasi agar sampah dari Hulu Sungai Cimanuk tidak kembali mencemari Waduk Jatigede seperti saat ini.
Pasalnya, keberadaan sampah tersebut mengganggu kenyamanan warga setempat karena selain waduk jadi terlihat kotor, sampah itu juga menimbulkan bau tak sedap hingga warga khawatir terjangkit penyakit.
• Ridho Rhoma Ditangkap Polisi karena Dugaan Kasus Narkoba, Akun Rhoma Irama Kini Diserbu Netizen
"Pengem saya, penanganan sampah di sini jangan sekali saja hari ini karena kedepannya bakal tetap begini terus," ucapnya.
Seharusnya, kata dia, pihak terkait sudah harus memikirkan antisipasi terkait masalah sampah kiriman dari Hulu Sungai Cimanuk itu karena sampah tersebut kebanyakan sampah rumah tangga.
"Sebagian lagi ada sampah dari gunung seperti kayu dan bambu," kata Karya.
Sementara terkait pembuangan sampah yang diangkut dari Waduk Jatigede, pihaknya sudah mengajukan agar dibuang ke daerah Cibodas yang lokasinya sudah dibebaskan sama Satker Jatigede.
"Lahan itu bisa dijadikan untuk TPA, itu yang saya harapkan. Mudah-mudahan kedepan bisa terealisasi, kalau bisa ditambah bank sampah dan mesin penghancur sampah plastik," ujarnya.
• Tiga Pesepeda Kabur Usai Rapid Test Antigen di Tahura Kabupaten Bandung, Ternyata Hasilnya Positif
• GAWAT! Lawan Getafe Rabu Lusa, Real Madrid Hanya Punya 10 Pemain Utama