Tolak Diisolasi, Tak Mau Pisah Dari Istri, Warga Positif Covid-19 Ini Kabur, Marah Bawa Linggis

Seorang warga dinyatakan positif Covid-19 marah kepada petugas karena menolak diisolasi mandiri dengan alasan tak mau pisah dari istrinya

Editor: Siti Fatimah
Kompas.com/Amriza Nursatria Hutagalung
Ilustrasi pasien corona dijemput ambulans- Seorang warga dinyatakan positif Covid-19 marah kepada petugas karena menolak diisolasi mandiri dengan alasan tak mau pisah dari istrinya 

Mereka berencana mengisolasi ANT di ruang tamu.

Mulai 9 Februari Pemerintah Berlakukan PPKM Berskala Mikro, Ganti PPKM Jawa-Bali, Ini Penjelasannya

Sementara istrinya yang menjadi kontak erat ditempatkan di ruang belakang.

Namun, jika tidak memungkinkan, ANT akan dibawa ke tempat karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.

Seperti diberitakan, ANT yang menolak dipisahkan dengan keluarganya karena positif Covid-19, melawan petugas yang memintanya melakukan isolasi mandiri, Jumat (5/2/2021).

Ia melarikan diri setelah sebelumnya mengancam petugas dengan linggis.

Soal SKB Tiga Menteri, Orang Tua Siswi Muslim di Indramayu Lebih Suka Anaknya Berhijab

Ayah satu anak ini diketahui terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari luar kota.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 desa dan kecamatan sudah menyarankan ANT untuk melakukan isolasi mandiri.

ANT diminta tinggal di rumah, sementara keluarganya diungsikan ke rumah tetangga.

Namun, ANT malah marah dan menolak keluarganya tinggal di rumah tetangga.

Pelaku marah karena tidak mau dipisahkan dengan istrinya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ngamuk Ancam Aparat Pakai Linggis, Warga Positif Covid-19 Ini Kabur, Petugas Khawatir",

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved